Share

67. Rasa Cemburu Nic

“Hari ini aku ikut ke perusahaan bersamamu, ya?”

Nic meraih pinggang Amarise dari samping, lalu menyematkan kecupan singkat di sisi kepala istrinya. “Siang ini aku akan pulang. Jangan pergi ke manapun karena tidak lama lagi kamu akan segera melahirkan.”

“Nicholas, ini masih cukup lama dari perkiraan dokter. Lagipula tidak ada masalahnya aku pergi ke luar mansion. Tubuh dan otot kakiku jangan dibuat kaku mendekati hari persalinan. Aku juga pergi bersamamu karena keinginan anak kita tidak ingin berjauhan.”

Pria itu tidak membalas kekesalan Amarise. Ia hanya membubuhkan ciuman di bibir, sedikit menekan dan berucap lembut, “Aku akan kembali saat makan siang,” putusnya berlalu membawa tungkai panjangnya menaiki anak tangga.

Amarise yang ingin memanggil, memelas untuk diajak berubah bungkam saat pelayan datang tergopoh-gopoh membawa buket mawar cukup besar. “Maaf, Nyonya. Ada kiriman untuk Anda.”

Mata Amarise berbinar melihat kelopak mawar merah itu terlihat indah bagi Amarise. Ia mera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status