Share

71. Aku Mencintaimu, Rishi

“Aku mencintaimu, Rishi.”

“Terimakasih sudah melahirkan anak kita, Sayang. Aku sangat mencintaimu dan anak laki-laki kita.”

Lengkungan bibir Amarise terus terulas, merasakan debaran kuat di dalam dada hingga ribuan kupu-kupu terus terasa di perut Amarise. Kalimat itu seperti magis di antara hidup dan mati yang setelah Amarise upayakan untuk memberikan kehidupan baru pada anak laki-lakinya.

Tangis bayi seiring napas lega Amarise berucap syukur, tidak terduga mendapatkan berkali lipat kebahagiaan lewat pernyataan cinta yang selama ini Amarise dambakan.

Nic mengucapkan kalimat manis serta rasa harunya tepat di sisi Amarise. Pria itu menemani persalinan yang dilakukan Amarise hingga mengeluarkan atmosfer begitu manis—pernyataan cinta.

Nicholas Isaac mencintai Amarise Damaswara.

“Hai, River! Papamu sudah pulang!”

Kelopak mata Amarise terbuka perlahan, lalu menjatuhkan pandangan ke arah Nic yang baru datang dengan jas di lengan. Pria itu mendekati putra kecilnya berusia enam bulan digendong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status