Share

73. Memberikan Banyak Cinta

“Ma, Kak. Apa saja yang biasa dilakukan orang berkencan? Aku ingin menerapkannya pada Rishi.”

“UHUK!”

Tuan Isaac nyaris tersedak minuman hangatnya, sedangkan kakak ipar laki-laki Nic berekspresi sama seperti Ibu mertua dan istrinya. Mereka sukses menganga dengan keterdiaman masing-masing.

Nic masih menampilkan sorot serius duduk di hadapan mereka. “Kenapa?” tanyanya polos memerhatikan Tuan Isaac dibantu istrinya menenggak air putih.

“Apa ada yang salah dengan pertanyaanku?” tanya Nic sekali lagi.

Kakak perempuan Nic menelan saliva susah payah. “Kamu ... datang ke mari hanya untuk bertanya hal ini?”

“Ya, kenapa memangnya?”

“Oh Tuhan,” sahut Nyonya Isaac mengerjap berulang kali.

Wanita itu terperangah yang membuatnya di detik selanjutnya tertawa bahagia. “Lihat putramu, Papa. Dia seperti pria yang baru saja jatuh cinta. Padahal, dia sudah memiliki anak dan istri.”

“Apalagi yang disebut kencan seperti layaknya pasangan kekasih, Nak?” wanita itu terkekeh geli.

“Di usiamu sekarang fase itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status