Share

40. Rayuan Pria Dewasa

Dion tertawa sumbang dengan pakaian rumah sakit di tubuhnya. “Dasar bodoh! Kalian sudah menembak kakiku, membuat wajahku babak belur dan menendang kepala juga dadaku, tapi masih membawaku ke rumah sakit?”

Pria itu menyeringai sinis penuh ejekan. “Seharusnya kalian langsung membunuhku saja dan tidak perlu sampai menunggu keberhasilan operasi di kakiku lancar!” tawanya menggema di ruang perawatan.

“Lihatlah pria bodoh itu. Sekarang dia bisa tertawa dengan perban di kepala dan kaki, sedangkan dia tidak berpikir mengenai rencana kita ini,” cetus salah satu anak buah Nic dengan sorot datar.

Bibir Dion terkatup rapat, mulai merasa tertekan dan tidak berkutik ditatap dingin ketiga orang bertubuh besar itu.

Ia menelan saliva susah payah. “Bunuh saja aku sekarang daripada harus memikirkan apa saja yang ada dipikiran kalian,” balasnya angkuh, menutupi ketakutan dan gemuruh di dadanya.

Mereka bertiga kompak menyeringai tipis bak iblis yang membuat sekujur tubuh Dion gemetar. “Tanpa perlu kamu mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status