Share

43. Pergilah dari Kota Ini

“Perempuan muda itu masih bersikukuh ingin bertemu Anda, Nyonya.”

Raut wajah perempuan dewasa berstatus manajer restoran itu terlihat datar sambil menutup buku pemeriksaan keuangan di hadapannya. “Sudah aku katakan untuk membuatnya pergi dari sini. Aku tidak memiliki banyak waktu, selain itu dia tidak membuat janji temu padaku,” cetusnya datar.

Kurang dari satu jam lagi ia harus menghadiri tepat waktu pentas dari sekolah anaknya. Waktu berlebih sudah cukup tersita saat harus berkunjung ke gerai toko roti miliknya sendiri, lalu melanjutkan pekerjaan yang sudah ditekuni selama hampir tiga tahun terakhir ini. “Aku harus datang tepat waktu ke sekolah anakku.”

“Katakan saja untuk membuat janji temu terlebih dahulu. Aku tidak ada waktu menyambut orang asing hari ini,” lanjutnya berdiri seraya mengambil tas kecilnya.

“Tapi perempuan itu mengatakan, jika dia mengenal Anda, Nyonya. Terlebih dia mengenal Anda sebaik mengenal Tuan Nicholas.”

Stiletto dengan tinggi hak kurang dari lima senti itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status