HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY

HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY

By:  Dita Sintiya  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
10 ratings
151Chapters
98.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Marco adalah seorang CEO perusahaan raksasa dalam bidang makanan instan. Kekayaan berlimpah namun kehidupannya terasa kesepian dan menyedihkan. Laura, Istri yang Dia cintai dengan sepenuh hati ternyata tega mengkhianatinya, istrinya bercinta dengan mantan kekasihnya dahulu. Memanfaatkan kekayaan Marco untuk kesenangan pribadinya. Marco membalas Laura dengan menghianatinya juga, menjelajahi cinta untuk menemukan pelabuhan hati yang bisa membuatnya nyaman dan bisa melupakan Laura. Hingga pencarian Marco terhenti kepada sosok gadis cerdas bernama Bella yaitu karyawan baru berstatus karyawan kontrak di perusahaan Marco sendiri, yang berpenampilan lugu dan polos tetapi cerdas, menjadi sugar baby nya. Mampukah Bella membuat nyaman Marco hingga merebut Hatinya? Banyak intrik dan kejutan manis di dalam novel ini. Selamat membaca.

View More

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Quinn Irma
ceritanya sangat bagus, alurnya jelas dan padat, rekomended untuk dibaca
2024-07-24 04:12:21
2
user avatar
TRI OKTAFIANI
aku sangat menyukai alur ceritanya, menarik ...
2024-06-23 23:03:54
1
user avatar
Dita Sintiya
Terima kasih untuk para pembaca setia, mulai besok akan update 3 BAB perhari... nantikan kisah cinta Marco dan Bella walau dipenuhi lika liku luka, tapi juga bahagia
2024-06-22 00:20:17
2
user avatar
nanda ayu
Gggggggfffggguhh
2024-06-17 12:56:11
0
user avatar
Dita Sintiya
buku bagus
2024-06-04 22:47:35
0
user avatar
Agus Irawan
hai kak mampir juga ke novelku sudah tamat judul "Kembang Desa Sang Miliarder" pena" Agus Irawan
2024-06-01 11:57:06
1
default avatar
minaya
Lanjut thor ceritanya nagih
2024-04-03 11:51:45
2
default avatar
momochan9493
mana updatenya thor
2024-03-23 19:01:45
1
user avatar
Dita Sintiya
buku ini menceritakan Lika liku perjuangan Sekang wanita muda yang hidup sederhana lalu terjebak dalam perjanjian sebagai sugar Daddy, Kejutan-kejutan fakta yang akan mengubah kehidupannya.. intrik dan tipu daya mengiringi kehidupan percintaannya
2024-03-11 14:55:35
1
user avatar
Evita Maria
suka ama ceritanya, alurnya jelas. semangat terus thor
2024-02-13 17:40:11
1
151 Chapters

BAB 1 - Carilah Sugar Baby

Di sebuah kelab malam dengan hingar bingarnya, musik keras dan banyak pemuda pemudi berjoget riang di altar dansa mengikuti alunan musik. Namun di balik keramaian itu tidak bisa membuat kesepian seorang laki-laki tampan bernama Marco Pratama terobati."Marco, Ayo kita nikmati malam panjang ini dengan kesenangan." Ajak Charles kepada temannya, Marco. Lagi, Marco menolak ajakan Charles untuk kesekian kalinya."Biar Aku disini saja, Char. Kamu saja yang berdansa, Aku sedang minum." Alasan Marco lalu menyesap winenya."Lalu untuk apa kamu datang kemari jika tidak untuk menikmati hiburan disini? Banyak wanita cantik yang akan membuatmu melupakan Laura!" "Diamlah Char! Jangan ungkit Laura saat ini, saat ini Aku sedang tidak ingin membahas wanita itu.""Jika wanita itu membuatmu terluka, ceraikan saja Dia, Co! Carilah wanita yang akan mencintaimu dengan tulus."Marco tertawa kecut mendengar penuturan Charles itu."Tidak ada wanita yang bisa membuatku jatuh cinta seperti Laura, Char.""W
Read more

BAB 2 - POV Marco Pratama

Aku adalah seorang CEO dari perusahaan raksasa M&P yang di wariskan oleh keluargaku. Bisa di bilang aku adalah konglomerat generasi ketiga.Orang sering menyebutku tampan, memiliki body yang keren dan selalu memakai pakaian mewah, banyak orang ingin memiliki hidup sepertiku. Tapi tidak banyak orang tahu kekuranganku, yaitu Aku memiliki kekurangan dalam hal cinta.Aku terlahir dari keluarga besar Pratama, kakekku Yulius Pratama mendirikan perusahaan di bidang pangan yang saat ini telah bertumbuh pesat menjadi salah satu perusahaan raksasa. Sebagai cucu laki-laki pertama Aku sudah di takdirkan untuk meneruskan bisnis keluarga ini, walau sebenarnya Aku memiliki perusahaan sendiri yang bergerak di bidang jasa pengamanan atau bodyguard, Bisnisku, Aku serahkan pengurusannya kepada sahabatku Charles, ku percayakan padanya untuk mengelola perusahaanku.Aku memiliki seorang saudari yang berbeda sepuluh tahun denganku, bernama Nathalia Pratama. Gadis yang cukup cerewet tapi ceria. Walau kadan
Read more

BAB 3 - Tidurlah Denganku

Marco sudah mulai sibuk dengan pekerjaan di kantornya, hingga sedikit melupakan sakit hatinya atas penghianatan Laura."Pak Widodo, bagaimana untuk sekretaris yang akan menggantikan Cantika. Apakah sudah ada penggantinya?" Tanya Marco di sela-selanya menadatangani berkas. Cantika adalah sekretaris Marco, sudah satu bulan resign karena hamil dan ingin fokus pada kehamilannya."Sudah pak, baru masuk hari ini, sedang di trening oleh Bu Zoya agar mengerti apa saja yang harus dilakukannya sebagai sekretaris pribadi Pak Marco." Tukas Pak Widodo memberitahu."Baiklah, segera kirim dia nanti untuk menemani saya rapat di Hotel Husada." Tidak berapa lama, Bu Zoya masuk ke dalam kantor Marco dengan seorang gadis mengekor di belakangnya.Marco masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di hadapannya, Marco dengan sangat teliti membacanya sebelum menandatangani berkas tersebut. "Pak Marco, Saya membawa sekretaris baru sebagai pengganti Bu Cantika. Pegawai baru bernama Isabella." Marco segera men
Read more

BAB 4 - Perjanjian

"Tapi ada syaratnya.""Syarat apa Pak? Pasti saya akan memenuhinya.""Kamu harus tidur denganku malam ini."Bella sangat terkejut mendengar syarat yang harus Dia penuhi agar bisa meminjam uang itu."A.. apa?""Tidurlah denganku, untuk mendapatkan pinjaman itu."Rasanya Bella ingin memukul pria yang berada di hadapannya kini. Jika tidak mengingat itu adalah Bosnya."Saya terpaksa meminjam uang karena hal yang mendesak, tapi saya juga bukan wanita murahan yang akan mau begitu saja untuk menghabiskan malam dengan seorang pria!""Terserah, jika kamu tidak menerima syaratnya tidak masalah. Silahkan keluar, kamu tahu pintu keluarnya." Tukas Marco sembari menunjukkan tangannya ke arah pintu."Permisi!" Ketus Bella.Bella segera pergi dari ruangan Marco dengan hati sakit dan tercabik, merasa harga dirinya begitu di rendahkan. Air mata membendung di sudut netranya.Bella menangis di koridor kantor, begitu bingung dirinya mencari uang begitu banyak dalam waktu satu hari.Ponselnya berdering, t
Read more

BAB 5 - POV Isabella

"Mama... Mama." Anak kecil laki-laki berusia dua tahun memegangi tanganku, seperti hendak memohon agar Aku tidak meninggalkannya sendiri. "Ethan sayang, Mama pergi bekerja dulu yah, ini sudah malam Ethan tidurlah bersama Nenek." Ucapku menenangkan anak sekecil itu. "Bu, Aku pergi bekerja dulu." Aku mengulurkan tangan untuk mencium punggung tangan Wanita yang telah melahirkanku itu. "Nak, kamu sudah terlalu bekerja keras, istirahatlah sejenak, jangan memforsir diri." "Aku harus segera mengumpulkan uang untuk operasi Ethan, Bu. Aku harus bekerja keras." "Ya sudah, hati-hati ya nak, kamu sungguh ibu yang baik." Aku tersenyum mendengar ucapan ibuku, "Aku titip Entah ya Bu." Aku segera bergegas dadi rumah karena waktu ganti sift di kelab malam sekitar satu jam lagi. Aku harus segera sampai. Aku Isabella, wanita berusia dua puluh satu tahun , sudah memiliki anak karena rayuan seorang pria waktu masih kuliah dulu. Tidak ingin menambah dosa lagi dengan membu*nuh janin di dalam k
Read more

BAB 6 - malam yang gelap (21+)

"Kau harus tidur denganku, malam ini."Bagai di sambar petir mendengar sebuah kalimat yang sama sekali tidak terpikirkan oleh Bella, akan keluar dari pria yang memiliki status sosial yang tinggi itu."Saya terpaksa meminjam uang karena hal yang mendesak, tapi saya juga bukan wanita murahan yang akan mau begitu saja untuk menghabiskan malam dengan seorang pria!" Tubuh Bella bergetar menahan amarah saat mengucapkannya."Baiklah jika kamu tidak setuju, kau tentu tahu pintu keluarnya!""Permisi!"Bella segera melangkah keluar, rasanya di ruangan yang dingin ber AC ini , tubuhnya merasakan panasnya amarah. Bella merasa sangat tidak berdaya bahkan tidak bisa membela dirinya sendiri saat di hadapan Bos Marco.Ponselnya berdering, ibunya yang menelepon, memberitahukan bahwa kondisi Ethan drop lagi bahkan harus segera dioperasi."Ethan putraku masuk rumah sakit lagi dan kali ini harus segera di operasi karena kondisinya sudah down." Ucapnya dalam hati saat mendengar telepon dari Ibunya.Su
Read more

BAB 7 - Mulai Menyukainya

Setelah membersihkan dirinya, Bella perlahan keluar dari kamar mandi. Cukup lama Bella berada di kamar mandi, mengguyur badannya dengan air, berharap noda-noda bekas sentuhan Marco pada tubuhnya hilang. Di sela-sela mandinya di bawah guyuran air, Bella malah membayangkan pergumulan panasnya tadi. Tak terasa tubuhnya menegang kala mengingatnya. Namun segera Bella tepis bayangan konyol itu,"Aku harus bisa mengendalikan diri dan hasratku, Aku tidak boleh melakukannya sampai menimbulkan 'perasaan' pada pria arogan itu!" Gumamnya.Bella segera mengganti pakaiannya, membuka lemari yang berada di kamar tersebut, Bella menyesali dirinya lupa membawa baju ganti. Melihat -lihat semua isi yang ada di lemari, tidak ada baju yang pantas Bella pakai, semua baju lingerie dengan model yang sexy dan menggairahkan."Apa-apaan ini! Kenapa hanya ada baju ini saja?" Rutuk Bella kesal karena tidak ada piyama tidur melainkan hanya lingerie saja.Terpaksa Bella memakai salah satu dari lingerie itu, Bella
Read more

BAB 8 - Seperti ABG

Jam yang berada di atas nakas menunjukkan pukul lima pagi, Bella terbangun dan merasakan badannya sakit semua seperti di remuk oleh puluhan orang. Tangan pria yang sedang memeluknya perlahan ia singkirkan, agar tidak membangunkannya. Agar Bella bisa segera pergi dan menjenguk putranya yang sedang menunggunya.Begitu sudah rapih, Bella teringat bahwa dirinya juga harus bersikap 'perhatian' kepada Marco, jadi sebelum dirinya pergi, Bella membuatkan sandwich untuk Marco.Perlahan Bella pergi meninggalkan Marco yang masih tertidur pulas, memesan taksi dan menuju ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan Bella tak bisa menahan airmatanya lagi, kedua netranya membasah, dirinya tahu betul bahwa hal yang dirinya lakukan bersama Marco adalah sebuah kesalahan. Tapi Bella tidak mampu berontak karena dia sendiri menyetujui perjanjian itu."Sudahlah, Bel. Jangan berlarut dalam penyesalan, kamu hanya perlu bersabar selama satu tahun dalam kondisi ini. Setelah itu kamu bisa bebas." Ucap Bella dalam hat
Read more

BAB 9 - Berusaha mencari perhatian

Balkon yang telah di hias indah dengan berbagai macam hiasan lampu serta bunga, meja dengan penuh makanan lezat sudah tersedia dengan rapih.Marco telah mengenakan setelan jas mahalnya dengan memegang bucket bunga mawar di tangannya. Menghampiri Bella yang masih berdiri di tempatnya."Apa kau menyukainya?" Tanya Marco saat melihat Bella hanya terdiam. Lalu meraih tangan Bella."A.. apa ini Tuan?" "Saya ingin makan malam denganmu." "Tapi.." pertanyaan Bella menggantung seolah ragu akan melanjutkannya."Tapi kenapa?" Selidik Marco penasaran akan apa yang hendak Bella sampaikan."Tapi Aku tidak menyukainya." Cicit Bella datar.Marco tersenyum kecut, mendengar jawaban dari Bella. Untuk membuat candle light dinner seperti ini dirinya bahkan menyuruh orang yang profesional."Oh oke.. setidaknya mari kita nikmati makanannya." Ajak Marco.Bella terdiam seperti memikirkan sesuatu dan Marco sangat penasaran dengan apa yang sedang di pikirkan oleh Bella."Kenapa hanya diam saja? Ayo kita mak
Read more

BAB 10 - Rengekan Raffa

Setelah bersiap untuk pergi dari apartemen, sebelumnya Bella menyimpan tas mahal itu di lemari agar lebih terjaga saja ketika Tuan Marco hendak mengambilnya kembali.Bella menuju ke rumah sakit, Ethan putranya sudah di pindahkan ke ruangan biasa. Bahkan Ethan sudah sadarkan diri, wajahnya yang tadinya pucat kini sudah berwarna dan ceria."Nak, kamu tidak lembur lagi?" Tanya ibu Sarah kepada putri semata wayangnya."Tidak Bu. Atasanku sedang bersama keluarganya." Jawab Bella sekenanya.Ibu Sarah hanya manggut-manggut saja dengan penjelasan dari Bella."Oya, kata dokter Dev, Ethan sudah boleh pulang lusa." Wajah Bella berbinar saat mendengar informasi dari ibunya."Benarkah, Bu? Putraku akan hidup normal seperti anak pada umumnya?""Ethan akan tumbuh dengan baik karena memiliki ibu yang hebat dan pekerja kerasnya."Bella tersenyum getir mendengar ucapan ibunya. "Pekerja keras? Andai ibu tahu apa yang telah ku lakukan, akankah ibu masih menganggapku putrimu?" Ucap dalam hati Bella."Ke
Read more
DMCA.com Protection Status