Permainan Panas Chef Miliarder

Permainan Panas Chef Miliarder

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-21
Oleh:  Jewel Lee  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Peringkat. 2 Ulasan-ulasan
40Bab
3.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Please VOTE ✨ Untuk menyelidiki kematian kakaknya, Emily si pengacara cantik, terpaksa berhadapan dengan Hugo, seorang Billionaire Chef yang menjadi raja bisnis restaurant di California. Pesona Hugo membuat dunia Emily jungkir balik. Emily terlena dengan rayuan maut Hugo yang terkenal dingin dan kasar. Namun, ketika Emily mulai menaruh hati kepada Hugo, terkuaklah misteri kematian kakaknya yang melibatkan Hugo dan sebuah bisnis berdarah. Emily yang sudah terlanjur terjerat cinta sang Billionaire Chef kini harus menghadapi dilema besar. Apakah dia akan tetap tunduk kepada Chef Hugo? Atau memilih untuk melarikan diri.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Alpha Cheff

“Miss Emily Hale, anda belum melakukan reservasi. Saya perlu memastikan ada private dining room yang tersedia.” Aku hanya mengangguk setelah receptionist itu melakukan scan pada kartu member yang aku berikan kepadanya. Ini kali pertama aku datang ke sini, karena ingin mengambil hadiah ulang tahun yang diberikan oleh kakakku–Theodore.Aneh sekali. Restoran ini cukup sepi, tapi aku harus masuk ke dalam waiting list? Jujur ini adalah restoran termewah yang selama ini pernah aku datangi. Entah kenapa, Theodore memberikan hadiah yang tidak biasa kali ini.Sebenarnya aku sudah melakukan riset tapi tidak ada ulasan di internet tentang restoran ini.Namun, karena ingin menghargai pemberian terakhir sebelum dia meninggal dunia, aku pun akhirnya memutuskan untuk menggunakannya hari ini.“Miss Hale, silahkan ikut saya.” Receptionist perempuan itu berdandan jauh lebih cantik dan elegan daripada aku. Restoran ini didesain seperti exclusive lounge dengan gaya futuristik yang modern. Penataan lam

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Naraya Mahika
Ini nggak dilanjut lagi? Seru lho padahal, sayang bgt kl putus ditengah jalan
2024-03-23 12:41:33
0
user avatar
MAW
OMG! Yes Chef .........
2024-02-14 02:57:01
0
40 Bab

Alpha Cheff

“Miss Emily Hale, anda belum melakukan reservasi. Saya perlu memastikan ada private dining room yang tersedia.” Aku hanya mengangguk setelah receptionist itu melakukan scan pada kartu member yang aku berikan kepadanya. Ini kali pertama aku datang ke sini, karena ingin mengambil hadiah ulang tahun yang diberikan oleh kakakku–Theodore.Aneh sekali. Restoran ini cukup sepi, tapi aku harus masuk ke dalam waiting list? Jujur ini adalah restoran termewah yang selama ini pernah aku datangi. Entah kenapa, Theodore memberikan hadiah yang tidak biasa kali ini.Sebenarnya aku sudah melakukan riset tapi tidak ada ulasan di internet tentang restoran ini.Namun, karena ingin menghargai pemberian terakhir sebelum dia meninggal dunia, aku pun akhirnya memutuskan untuk menggunakannya hari ini.“Miss Hale, silahkan ikut saya.” Receptionist perempuan itu berdandan jauh lebih cantik dan elegan daripada aku. Restoran ini didesain seperti exclusive lounge dengan gaya futuristik yang modern. Penataan lam
Baca selengkapnya

Melepas Keperawananku

“Apa maksudmu?” tanya Chef. Aku merasa Chef berusaha menjaga nada suaranya. Andai saja aku tahu bahwa restoran ini adalah restoran erotik alias restoran prostitusi high class!Well, bagaimanapun juga aku adalah customer. “A-aku berkata kalau aku masih perawan, bukan aku tidak menginginkannya.” Aku berujar dengan ragu. “Aku sungguh-sungguh tidak tahu bahwa kakakku akan memberikan hadiah semacam ini untuk ulang tahunku. Maaf, aku mengacau.”Aku benar-benar mengacaukan makan malam penuh fantasi ini. “Jadi, apa yang kau inginkan?” tanya Chef. “Aku ingin merasakannya. Aku ingin terbebas dari rasa malu yang menyedihkan karena sebuah penolakan di masa lalu. Kumohon!” Aku ingin merasakan kenikmatan seksual, tapi aku tidak yakin bisa melakukannya untuk pertama kali dengan cara seperti ini. Itu yang sebenarnya ingin aku katakan. “Kau ingin melepas keperawananmu bersama dengan orang yang tidak kau kenal?” Alpha Chef mencoba memastikan keputusanku. “Aku berbicara tentang sex pertama, bukan
Baca selengkapnya

Billionare Chef

“Miss. Emily Hale? Apakah anda salah satu penggemar Mr. Hart?” Aku sudah menduga pertanyaan ini akan diajukan.Aku sedang melakukan wawancara kerja untuk menjadi Personal Asisten CEO di perusahaan Hugo. Hanya itu lowongan pekerjaan yang paling memungkinkan untuk mendapatkan akses data rahasia perusahaan.Hugo Sebastian Hart dikenal sebagai celebrity chef yang kritis namun kharismatik. Perawakannya tinggi dengan badan yang atletis melengkapi profilnya sebagai bujangan paling diminati saat ini. Pahatan wajahnya yang simetris tampak sempurna dengan mata biru jernih bagai lautan berlian yang hanya bisa diakses oleh orang-orang kaya. Apa aku penggemarnya? tentu saja iya. Dalam satu tarikan nafas aku memberikan jawaban terbaikku kepada pewawancara.“Meskipun saya mengakui pesona Mr. Hart, namun saya adalah seorang yang lebih menghargai nilai dari dalam diri seseorang. “Jika ada yang bisa saya idolakan dari Mr. Hart, itu adalah kemampuan bisnis yang berkembang pesat di tengah fenomena b
Baca selengkapnya

Misteri Kematian Kakak Emily

Aku melakukan reservasi di restoran Are You Hungry Baby untuk besok malam. Tapi aku lupa sesuatu. “Maaf, tapi bisakah kau memberitahu chef–oh, sayang sekali aku tidak tahu namanya,” kataku kepada petugas reservasi. Aku tidak pernah terpikir untuk bertanya nama sang Alpha Chef. Tidak pernah terpikir untuk kembali lagi ke sana. “Kami mengerti, jangan khawatir Miss. Kami menantikan kedatangan anda besok Miss. Hale.”Bagus sekali! Aku menutup telepon dengan hati senang. Tak sabar untuk bertemu dengan Alpha Chef!***Aku berdandan cantik sore ini dan mengenakan underwear sexy yang baru saja kubeli. Aku masih belum percaya aku ketagihan mendatangi restoran prostitusi. Bahkan melepas keperawananku di sana. Petugas receptionist masih sama, Angel yang cantik. Angel segera membawaku ke sebuah ruangan. Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, ruangan kali ini lebih gelap dengan lampu dim dan beberapa cermin di dinding. Ini lebih panas dan menegangkan dari kemarin. Angel pergi meninggalkanku se
Baca selengkapnya

Mengungkap Identitas Alpha Chef

Ini adalah hari yang mendebarkan. Hugo sudah tahu siapa diriku sebenarnya. Felix menelponku untuk bertemu dengannya di apartemen Hugo. Aku hanya mengiyakan. Kepalaku masih pening dan aku belum mengatur strategi untuk menghadapi Hugo hari ini. Aku melihat beberapa pesan masuk dan ada pesan dari Anthony. Dia mengirimkan pesan bahwa pengerjaan makam Theo sudah selesai semuanya. Aku membuat kopi dan menyantap roti panggang. Kemudian kuputuskan untuk pergi ke makam Theo sebelum ke apartemen Hugo. Makam Theo terletak cukup jauh di Forest Lawn Memorial Park. Lokasinya berada di California selatan. Setibanya di daerah itu aku berhenti terlebih dahulu untuk membeli bouquet bunga. Graveyard itu adalah salah satu makam paling indah di California. Suasana Hollywood Hill yang tenang membuat perasaanku juga sedikit lebih tenang.Aku mencari makam Theo sesuai petunjuk Anthony. Namun aku terkejut melihat seseorang sudah berada disana. Seorang pria mengenakan mantel hitam dan setelan suit hitam.
Baca selengkapnya

Bermain Api

“Dimana semua pakaianku?” aku bertanya kepada diriku sendiri. “Di ruang tengah,” sahut seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi. Tidak mungkin! Hugo?Aku panik dan menutupi tubuhku dengan selimut. Hugo keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada dan hanya mengenakan celana tidur. Apa yang terjadi semalam? “Hugo?” “Pakaianmu ada di ruang tengah. Aku tidak sempat membawanya kesini tadi malam,” jawabnya. Mataku masih membelalak tak percaya. “Apa yang terjadi?” aku bertanya setengah depresi. “Ayolah Emily, ini bukan pertama kalinya kita bercinta,” kata Hugo dengan tenang. “Ini yang pertama kalinya aku tahu siapa lawan mainku.” Aku membalas sambil sibuk melilitkan selimut ke badanku sebelum menuju ruang tengah. “Kau tau aku tidak bercinta dengan sembarang pria,” kataku lagi. Pagi itu aku cukup kacau dan malu pada diriku sendiri. Tapi aku melampiaskannya kepada Hugo. Dan anehnya aku merasa lebih baik. Well, sebenarnya aku tidak terlalu menyesal menghabiskan malam denga
Baca selengkapnya

Cinta dan Benci

“Emily, waktunya shopping,” kata Hugo. Aku masih terdiam. Siapakah “dia” yang mereka maksud tadi. Aku tidak mungkin bertanya kepada David, dan akan berbahaya jika aku langsung bertanya kepada Hugo. “Shopping?” tanyaku. Hugo menganggukkan kepala. Dia berjalan ke arahku. Gerak bola matanya melihatku dari ujung rambut ke ujung kakiku. “Kau terlihat sexy. Tapi kau perlu baju baru,” kata Hugo. “Tidak, terima kasih. Aku tidak terlalu suka belanja,” balasku.“Emily, jika kau terus berpakaian seperti itu aku tidak bisa menahan diriku untuk-” “Oke. Ayo shopping!” sahutku cepat. Aku seperti berada di kandang predator. Mata Hugo seperti memiliki kekuatan super tembus pandang dan dia baru saja menelanjangiku.Aku mendengar Hugo berpura-pura mendesah kecewa. Wajahnya menahan senyum yang menggelikan. Dia sangat menikmatinya ketika menggodaku. Aku berlari ke kamar dan mengambil tasku dan segera kembali ke ruang depan. Hugo sudah siap dengan wajah tampannya.“Hugo, kau tahu aku bukan pelacurmu
Baca selengkapnya

Serangan Panas Chef Hugo

“Emily, lihat aku. Lihat aku,” Hugo memegang pipiku berusaha menyadarkanku.“Semua akan baik-baik saja. Kau akan kembali ke apartemenku,” kata Hugo. Dia menarik tubuhku ke dalam pelukannya. Mataku terbuka lebar. Pelukan Hugo tidak mampu menghangatkan tubuhku kaku. Sekilas aku teringat pesan Anthony. Aku benci berada dalam pusaran cinta dan benci ini!“Hugo, apa kau ada hubungannya dengan ini semua?” tanyaku dengan serius. “Kau bercanda?” balasnya. Kami saling memandang dengan tajam layaknya musuh.“Kau boleh berpikir apapun, tapi aku tidak ada kaitannya dengan ini,” kata Hugo lagi. Aku tidak menjawab. Tiba-tiba seseorang masuk.“Miss. 512?” tanyanya. Aku terkejut dan menatap laki-laki itu. “Aku tetangga apartemenmu. Ada kerusuhan tadi sore. Seorang laki-laki datang merusak kamarmu mengira kau adalah penghuni lama. Entah apa yang dia cari tapi dia menggila,” katanya. “Seorang laki-laki?” Aku tertegun. “Apa ada barangmu yang hilang? Pihak keamanan sudah menghubungimu?” tanyanya la
Baca selengkapnya

Puncak Asmara

Aku berpikir sejenak. Mencoba untuk menjadikan penjelasan Hugo masuk akal untuk diterima oleh logikaku.“Aku tetap akan menghubungi Anthony,” balasku. Aku berusaha menyembunyikan kecurigaanku.“Tentu. Sampaikan salamku,” ucap Hugo. “Kau mengenalnya?” tanyaku reflek.“Bagaimana tidak? Dia pengacara Theodore sebelum menjadi pengacaramu,” jawabnya. “Apa kau mengenal baik Anthony?” tanyaku lagi. “Oh, tidak tidak. Jangan lakukan itu kepadaku Yang Mulia Pengacara Sexy…” Hugo mendekatiku dan merengkuh tubuhku. Dia menciumku dengan bibir rasa kopi yang wangi dan lembut. Aku reflek membalas ciumannya. “Kau tidak akan menginterogasiku di pagi yang cerah ini,” bisiknya. Suara seksi Hugo hampir saja membawaku terbang ke dunia fantasi. “Chef, pancake-mu…” kataku mengingatkan Hugo yang langsung beranjak ke kompor listriknya dan membalik pan-nya dengan lincah.Handphone-ku berdering. Kulihat di layar ada panggilan masuk dari Anthony. Kebetulan sekali.“Anthony, Hi. Aku baru saja akan meneleponm
Baca selengkapnya

Drama Calon Istri Chef Hugo

Semua orang mengucapkan selamat atas pertunanganku. Aku sama sekali tidak memperdulikan mereka. Satu hal yang memenuhi pikiranku, Chef paling seksi ini adalah milikku!  Aku masih belum bisa beranjak dari rasa bahagia yang meluap sejak minggu lalu. Meskipun di sosial media banyak orang membenciku, tapi aku tidak terlalu memikirkannya.  Hari ini aku akan bertemu dengan Anthony. Sungguh ironis. Pada awalnya Anthony menyuruhku untuk berhati-hati kepada Hugo, namun akhirnya aku justru akan menikahinya. “Anthony, apa aku perlu membuat perjanjian pra nikah?” tanyaku. “Tentu saja. Kau memiliki aset dan saham hampir sama besar dengan Hugo. Dan ketika kalian menikah akan ada harta gono gini dari pernikahan kalian,” jawab Anthony dengan tegas. “Aku tahu, aku hanya ingin memastikan.”  Akhirnya aku mengetahui rasanya keti
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status