Share

Bab 73

“Jangan malu-maluin!”

“Hah?” Samuel membuka matanya dan spontan merasa kaget. “Kak Jasmine! Kenapa jadi kamu? Uhuk ….” Kemudian, dia menggaruk kepalanya dengan canggung. “Kamu … ternyata kamu lagi di sini.”

“Emm, aku juga datang buat cium Lauren,” sindir aku sembari menunjuk ke sisi rak sepatu. “Silakan.”

Dari gaya Samuel, sepertinya bukan pertama kalinya dia berkunjung ke rumah Lauren. Jadi, aku tidak perlu mengambilkan sandal untuknya.

Aku menoleh, lalu melayangkan tatapan penuh tanda tanya kepada Lauren.

Lauren mengangkat-angkat pundaknya. “Semuanya nggak seperti yang kamu pikirkan. Aku masih jomlo, kok.”

“Kak Jasmine, kamu tinggal tunggu kabar baik dariku saja!” Akhirnya Samuel tidak merasa canggung lagi. Dia mengenakan sandal, lalu menimpali.

Lauren memarahinya. “Diam! Kenapa kamu bisa ke sini?”

“Aku dengar-dengar kamu lagi sakit. Aku datang buat jenguk kamu.”

“Kamu datang jenguk aku dengan tangan kosong?”

“Aku panik sekali ketika mendengar kabar kamu sakit. Jadi, aku nggak sempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status