Share

Bab 74

Aku terbengong sejenak. “Bisa jadi.”

Kami juga sudah dewasa. Tentu saja aku bisa merasakan maksud dari perilaku dan ucapan seseorang. Hanya saja, yang aku inginkan bukanlah sedikit kebaikan setelah disakiti. Semua itu tidak berarti bagiku.

Lantaran kedua hati tidak bisa bersatu, alangkah baiknya kami berjalan di jalan masing-masing. Semua ini adalah sebuah pilihan yang tepat.

Hari ini mereka bukan datang untuk minum alkohol, melainkan untuk bermain kartu.

Saat sampai di depan ruangan VIP, tiba-tiba aku ingin ke toilet. Aku permisi dengan Lauren, lalu berjalan ke sisi toilet.

Selesai buang air kecil, aku berjalan keluar toilet dan bertemu dengan Stephen. Kebetulan dia juga sedang melihat ke sisiku.

Aku berkata dengan tersenyum, “Aku sudah melihat daftar nama peserta yang dikumpulkan Grup Horgana. Ada namamu di dalam sana. Aku sungguh berharap kita bisa bekerja sama pada suatu hari nanti.”

Aku merasa agak malu, lalu berkata dengan tersenyum, “Kak Stephen, aku hanya punya kesempatan unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status