Share

Bab 76

Ternyata semua ini bukan ilusiku belaka, juga bukan salah paham. Bahkan, suamiku sendiri juga menganggap hubungan kami menjadi sebuah hubungan gelap.

Dari tadi Kenneth mempertanyakan hubunganku dengan Stephen. Sekarang dia malah menyembunyikanku di dalam ruangan, tidak mengizinkanku untuk keluar. Konyol sekali!

“Semuanya nggak seperti yang kamu pikirkan.” Kenneth mencengkeram pundakku. Aku spontan melangkah mundur sembari menatapnya. Padahal aku tidak ingin menangis, tetapi air mata malah menetes di pipiku. “Jangan sentuh aku!” Pikiranku sungguh kacau saat ini.

“Jasmine, kamu jangan berpikir sembarangan. Aku hanya nggak berharap ….”

“Tok, tok, tok ….” Suara ketuk pintu memotong ucapan Kenneth.

Sepertinya Solana masuk ke setiap ruangan demi untuk memergoki Kenneth dan aku. Jika tidak, dia tidak akan selambat ini.

“Tunggu aku pulang. Aku akan beri penjelasan kepadamu.” Sebelum Kenneth keluar ruangan, dia meninggalkan kalimat ini.

Saat aku tersadar dari bengongku, suasana di luar ruangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status