Share

Bab 83

Kenneth bertanya dengan terkejut, “Kamu ... sudah tahu masalah di perusahaan?”

“Emm, aku baru tahu hari ini.” Aku ingin berlagak tidak peduli, tetapi sama sekali tidak memiliki energi untuk melakukannya. Aku bertanya, “Tekadmu sudah bulat, ‘kan?”

Kenneth tidak mungkin rela membiarkan Solana ditindas. Sesuai dugaan, Kenneth menjawab dengan ekspresi agak dingin, “Janinnya kurang sehat dan dia nggak boleh merasa tertekan. Tapi, kamu nggak usah khawatir. Setelah dia merasa baikan, aku nggak akan membuatmu tersakiti lagi.”

Aku pun terdiam. Setelah berusaha menahan keinginan untuk menangis, aku menatap Kenneth dengan kecewa dan bertanya, “Bagaimana kalau aku juga hamil dan situasiku lebih parah darinya?”

Setiap menit dan detik aku berdiri di sini, aku bisa merasakan rasa sakit di perutku dan kelembapan di bagian bawah tubuhku. Namun, suamiku malah mengatakan kekasihnya tidak boleh tertekan sehingga hanya bisa menyakitiku. Apa itu artinya aku memang terlahir untuk disakiti?

Tubuh Kenneth lang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status