Share

Bab 86

“Kamu begitu takut aku berubah pikiran?” Kenneth menjawab dengan suara yang terdengar sangat murung, “Tapi, aku lebih takut kamu menganggapku sebagai orang asing.”

Udara di sekitar sangat dingin, tetapi pelukan Kenneth tetap terasa sangat hangat. Ucapannya membuatku tertegun. Saat tersadar kembali, dia sudah membukakan pintu mobil untukku. Begitu aku masuk ke mobil, dia langsung pergi tanpa menoleh lagi.

Di bawah guyuran hujan, aku bisa melihat punggung tegaknya sudah basah. Hatiku terasa berdenyut, seolah-olah digerogoti ribuan semut hingga terasa makin hampa.

Ternyata, mengakhiri sebuah pernikahan sangatlah mudah dan hanya memakan waktu setengah jam. Kami hanya perlu datang ke Biro Urusan Sipil, menyerahkan beberapa dokumen, dan menandatangani surat pengajuan cerai.

Jika keinginan kedua belah pihak masih sama sebulan kemudian, kami bisa langsung mendapatkan surat cerai. Setelah itu, semuanya benar-benar akan berakhir. Bahkan segala sesuatu yang pernah kami lalui bersama juga akan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status