Share

Bab 88

Meskipun tidak berpikiran untuk melanjutkan pernikahan ini dengan Kenneth, hatiku tetap terasa hangat setelah mendengar ucapan lantang Kakek.

Kenneth menjawab sambil menggertakkan giginya, “Aku memang sudah mengecewakan Jasmine. Tapi, aku nggak pernah berpikir untuk menikahi wanita lain.”

“Nggak pernah? Kalau begitu, mana mungkin Jasmine mau bercerai darimu? Memangnya itu bukan karena kamu sudah membuatnya sepenuhnya patah hati?” Wulio sama sekali tidak percaya pada ucapan Kenneth.

Kenneth berdiri dengan bertumpu pada meja kopi sambil menjawab, “Aku memang nggak pernah berpikir begitu. Hanya saja, aku juga nggak bisa mengabaikan Solana. Bagaimanapun, dia lagi hamil.”

“Kamu sungguh dermawan!” dengus Wulio sambil melempar cangkir teh ke arah Kenneth.

Kenneth tidak menghindar. Jadi, cangkir itu langsung menghantam dahinya hingga berdarah. Dia berkata dengan serius, “Aku pernah berjanji pada Bibi Winda untuk menjaganya dengan baik.”

“Bagaimana dengan Jasmine? Gosip di perusahaan sudah ters
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status