Share

Bab 58

Tak lama kemudian, suster berjalan keluar UGD sembari memanggil nama.

“Solana? Di mana suami pasien?”

Kenneth langsung melangkah maju. “Dok! Aku di sini.”

Jawaban singkat itu bagai sebilah pisau yang menancap di hatiku. Darah mulai bercucuran. Rasa sakit di hati membuatku kesulitan untuk bernapas. Padahal aku sudah menunggunya seharian, bahkan dengan tidak mudahnya membuat keputusan. Ternyata semua itu hanyalah sebuah lelucon.

Aku yang berdiri di sini bagai badut saja. Prosedur perceraian masih belum diurus. Suamiku malah terang-terangan menjadi suami orang lain.

Di ujung sana, terdengar suara panik Kenneth. “Bagaimana kondisinya? Apa kondisinya serius?”

“Dia kehabisan banyak darah, tapi untung saja kamu mengantarnya tepat pada waktunya. Sekarang dia sudah baik-baik saja.” Usai berbicara, sepertinya suster khawatir Kenneth masih merasa tidak tenang. Dia pun menambahkan, “Kondisi anak juga baik-baik saja.”

Anak?

Solana mengandung?

Mereka telah memiliki anak?

Aku bahkan kelupaan untuk be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status