Share

Bab 17

Belasan menit kemudian, kami pun tiba di rumah. Aku membuka pintu mobil sambil berkata, “Kenneth, sudah sampai rumah.”

Tak disangka, pria yang sudah sepenuhnya mabuk itu langsung jatuh bersandar ke arahku. Aku pun mengerutkan kening dan hanya bisa memaksakan diri untuk memapahnya. Aku bertanya, “Apa kamu bisa kerahkan tenaga?”

Namun, dia tidak merespons. Jadi, aku hanya bisa menelepon Lina untuk membangunkannya dan membantuku memapah Kenneth masuk ke kamar.

“Nyonya, ada yang perlu kubantu?” tanya Lina.

“Nggak perlu. Bi Lina tidur balik saja,” jawabku dengan perasaan bersalah. Aku sudah mengganggu tidurnya dan tidak mungkin merepotkannya lagi.

Setelah Lina pergi, aku membuka sepatu dan dasi Kenneth sambil menahan rasa mual dari mencium bau alkohol. Kemudian, aku pun hendak langsung pergi. Namun, dia malah tiba-tiba menggenggam tanganku. Dia memejamkan matanya sambil bergumam, “Istriku ....”

Sebenarnya, aku tidak merasa dia sedang memanggilku. Kemungkinan terbesar adalah, dia dan Solana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Emi Alisa
ceritanya bagus banget saya suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status