Share

Bab 23

“Bagaimana denganmu? Apa kamu hidup dengan baik?” tanyaku sambil mendongak dan menatap rahang Kenneth yang tajam.

“Selama menikah denganmu 3 tahun ini ....” Kenneth tersenyum, lalu menghela napas dan menjawab, “Hidupku sangat baik.”

Jawaban itu membuatku makin ingin menangis. Mungkin ini disebabkan oleh penyesalan. Jelas-jelas, tanpa semua hal itu, kami bisa hidup bersama sampai tua.

...

Dalam perjalanan pulang, tidak ada orang yang berbicara. Ada beberapa hal yang memang lebih baik tidak dibicarakan. Dia tidak benar-benar dapat mengubah situasi saat ini, sedangkan aku juga tidak bisa menerima semua ini seolah-olah tidak ada yang pernah terjadi. Lebih baik kami segera akhiri hubungan ini sebelum kesan kami di hati satu sama lain bertambah buruk.

Di musim gugur, matahari sangat cepat terbenam. Matahari terbenam yang menyinari sosok Kenneth melalui kaca mobil membuatnya terlihat makin tampan.

“Ayo kuantar ke atas,” kata Kenneth setelah kami tiba di Lakusha Garden.

Aku tidak menolak. Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status