Share

Bab 29

“Pinggangku sakit banget ....” Solana membenamkan kepalanya dalam pelukan Kenneth sambil mengadu, “Aku cuma tanyakan tentang perkembangan pekerjaan padanya, tapi dia langsung dorong aku .... Ken, kalau nggak, biarkan saja dia yang jadi direktur. Orang lainnya juga memihaknya. Aku nggak ingin kerja di lingkungan kerja seperti ini.”

Aku langsung mengerutkan kening dan merasa sangat kagum pada kemampuan Solana mengarang cerita. Pada saat aku merasa kesal, aku bertemu pandang dengan tatapan tajam Kenneth.

“Apa memang benar begitu?” tanyanya dengan nada yang sangat dingin hingga membuatku merinding.

Aku pun menjawab sambil tersenyum sinis, “Kalau aku bilang bukan, apa kamu akan percaya?”

“Ken ....” Solana menarik kerah baju Kenneth dengan berlinang air mata. Setelan jas yang dipakai Kenneth saat ini adalah pakaian yang aku desain dan jahit sendiri, juga merupakan hadiah White Day yang kuberikan padanya.

Kenneth tidak menjawab pertanyaanku. Dia melirik wanita dalam pelukannya, lalu mengerutk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status