Share

Bab 30

Aku sangat terkejut, lalu buru-buru meraba telingaku. Saat ini, darahnya sudah kering. Aku bahkan tidak sadar bahwa telingaku berdarah.

Lauren menepuk tanganku, lalu bertanya, “Jangan ditekan sekuat itu. Memangnya nggak sakit?”

Setelah itu, dia mengeluarkan cotton bud yang mengandung cairan antiseptik dari tasnya, lalu mengikat rambutku dan membersihkan telingaku sambil bertanya, “Kenapa telingamu bisa luka?”

“Ditarik Solana.” Aku pun menceritakan kejadian sebelumnya kepada Lauren.

Lauren langsung murka dan memaki, “Apa-apaan dia! Beraninya dia rampas sesuatu yang bukan miliknya! Mungkin dia itu reinkarnasi seorang perampok!”

“Kenapa kamu jago banget maki orang?” tanyaku sambil tersenyum. Setelah mendengar makiannya, perasaanku juga ikut membaik.

Lauren memelototiku dan menjawab, “Berhubung punya teman sepertimu, aku tentu saja harus menguasai cara memaki orang.”

“Oh.” Kemudian, aku membiarkannya menangani luka di telingaku. Antiseptik yang mengenai lukaku itu terasa dingin, tetapi ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status