Share

(19) Tanya Saksi

"Titip di sini," pungkas Rana kembali meletakkan kotak paket ke meja resepsionis, berlari ia meninggalkan lobi utama perusahaannya.

Mengabaikan berbagai pandangan heran, dan himbauan petugas keamanan. Dalam otak Rana kini hanya tertuju pada pangkalan ojek konvensional dekat kantornya, sampai ia berhenti langkahnya saat melihat ada lima motor berbaris.

Terdiam sejenak Rana memandang lima pria yang sedang berjuang mencari nafkah, terlihat santai walau Rana yakin bahwa otak mereka kalut dengan pemasukan. Terkatup rapat bibir wanita karir itu mempertimbangkan segala kemungkinan, apa yang akan terjadi jika bertanya pada mereka? Bisakah langsung mengetahui pengirim hanya dengan bertanya?

"Ah sudahlah," tukas si Kepala Humas menggeleng pelan lalu menghampiri lima ojek konvensional itu, "permisi, Pak," sapa Rana tersenyum ramah.

"Nah ... ini cewek cantik yang gue bilang tadi," pungkas pria paruh baya yang memang Rana tanyakan sebelum masuk kantor, "ini mbak orangnya," tunjuknya pada pria lain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status