Share

(25) "aku bergerak sendiri"

"Halah, Jess cuma cewek goblok. Bisa santai gue."

"Masa sih? Orang kaya loh mereka, lo bisa dalam bahaya."

"Mereka banyak duit tapi kagak punya otak."

Tap!

Ditekan cepat dan kasar tanda jeda di laptop, lirikan tajam dengan napas memburu bersatu tidak padu pada sorot mata lemah, sorot mata yang jelas menunjukkan rasa bersalah dan ketakutan, "maksud kamu apaan?"

"Kayak yang tadi aku bilang, Kak. Aku dapat paket misterius terus-menerus, ada foto Mas Tom lagi main di meja bundar, ke hotel sama cewek yang enggak tahu siapa, terus juga sekarang dapat alat rekam suara yang isinya ginian," ujar wanita cantik berambut hitam lebat, menatap sang kakak yang justru berdecih dan tersenyum miris.

"Kamu fitnah suami aku? Dari awal aku tahu kok kamu enggak suka sama cowok, kamu benci sesama manusia, dan kamu juga enggak suka sama suamiku sejak aku bilang mau nikah. Tapi aku enggak duga kalau si kecil kesayanganku bakal memfitnah orang, memfitnah kakak ip ...."

"Siapa yang fitnah?" tukas wanita cantik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status