Share

(18) Nifa dan Paket

"Permisi, Pak." Seorang wanita berpakaian formal datang menyapa, tersenyum ramah dengan netra cerah memandang penuh ketenangan.

"Eh ... i-iya," jawab pria setengah baya tersenyum canggung, matanya tak terlepas dari wanita cantik yang menyapa.

Layaknya mendapat keberuntungan besar, matahari yang masih mengintip ragu di antara gelapnya awan, namun mata sudah mendapat pemandangan indah yang meningkatkan suasana hati. Walau begitu, hati yang bersih akan tetap menjaga dirinya dari segala bisikan dan pikiran buruk, tetap mampu mengontrol diri, dan membuat batasan.

"Mau tanya, Pak." Wanita cantik berwajah oriental itu tersenyum simpul, senyuman sederhana yang kini perlahan menghilang saat raut berganti dengan keseriusan, "bapak pernah antar paket atas nama Kirana Zendaya, enggak?"

Terdiam pria itu mengernyitkan dahinya heran, "o-oh itu teman saya, belum datang dia, biasanya agak siangan. Kenapa memang? Paketnya enggak sampai atau gimana? Biar dikasih tahu ke orangnya."

Menggeleng pelan wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status