Share

Bab 83

Kamera video kembali mengarah pada Aldi dan Anis. Lalu mereka menceritakan jika Mas Aditya ingin bunuh diri, ketika tahu semua hartanya sudah habis tak bersisa dan istrinya meminta cerai dan mengakui jika anaknya bukanlah darah daging dari Mas Aditya.

Rasanya sesak, dan membuatku memilih mematikan panggilan video dari Anis. Kuletakkan ponsel dan menemui mama, untuk bertanya.

"Ma," panggilku, ketika aku melihat mama sedang mengupas buah untuk papa.

"Ada apa?" tanya mama tanpa melihatku.

"Ma, tadi Rima menceritakan tentang dirinya dan itu membuatku berpikir tentang Mutiara di kemudian hari. Apakah aku harus mempertemukan Mutiara dengan Mas Aditya yang sekarat?" tanyaku bimbang.

Mama melirik papa yang diam, karena fokus membaca pelajaran agama. Setelah hening beberapa saat, papa menutup bukunya dan melepaskan kacamata yang dia pakai.

"Apa yang Rima ceritakan?" tanya papa, aku yakin papa harus menganalisa sesuatu sebelum memutuskan satu perkara.

Akupun menceritakan apa yang telah di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status