Share

Bab 86

Papa sepertinya sedang berpikir, karena dia memilih diam dan melihat lurus ke depan. Aku tahu, dia tidak akan pernah meninggalkanku di situasi ini.

***

"Mbak, bagaimana jika hotel ini?" tanya Pak Anto ketika mobil terparkir di depan gedung yang cukup luas.

"Ya sudah pak ini saja!"

Lalu, aku mengajak semuanya untuk keluar dari mobil. Hanya Pak Anto yang tidak ikut, karena harus memarkirkan mobil.

"Nanti langsung ke loby, ya, Pak!" pesanku.

Aku pun tidak ingin Pak Anto kelelahan, karena dialah yang membawa keluarga dengan mengendarai mobil.

"Mbak, apakah jadi ke sini?"

Ponselku berdering dan ada nama anis tertera di layar, tentu saja langsung kuangkat panggilan darinya.

"Jadi, ini papa dan mama malah ikutan!" keluhku namun, disambut dengan tawa renyahnya.

"Siap, bos. Kami menunggu!" jawabnya, dan aku langsung mematikan panggilan.

Setelah memesan kamar, dan kami mendapatkan kunci. Aku meminta ijin pada semua untuk pergi sebentar, membeli makanan.

Sepanjang jalan, tidak kutemukan ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status