Share

Bab 93

"Rujuk?" tanyaku dengan nada mengejek. "Ha ... Ha ... Ha, kamu pikir hatiku terbuat dari apa?! Sehingga bisa memperlakukanku seenaknya berulang! Kamu tau, tidak ada kamu di hidup kami, serasa dunia milikku dan Mutiara! Jangan lagi kamu masuk dan menjadi bagian dalam hidup kami!" ucapku lantang dan terdengar menggema di ruangan ini.

Mas Aditya mendekatiku dan memegang kaki, ketika aku berbalik. Cukup sulit melepaskan diri dari lelaki ini, meskipun sakit tenaganya masih sangat kuat.

"Dis, biarkan aku bahagia di hari-hari akhirku! Dan biarkan aku mengenal putriku," rengeknya.

"Kamu akan aku perkenalkan pada putriku. Ingat! Putriku!" ujarku memberinya ultimatum. "Tapi, tidak akan pernah membiarkanmu hidup diantara kami lagi." tambah kuat.

"Dis, kumohon. Kamu wanita baik, dan aku ingin menjadi pendampingmu selama sisa hidupku!" rayunya.

"Justru aku wanita baik, tidak ingin berubah menjadi wanita lebih jahat untuk membalas perbuatanmu kelak!"

"Dis, ini bukan kamu. Kamu wanita penurut, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status