Demi kebahagiaan sang ibu, Anna rela masa depan dan kebahagiaan hidupnya terenggut oleh Keymal kakak tirinya, awalnya Keymal hanya menjadikan Anna sebagai budak nafsu saja. Namun, beberapa kali tidur bersama membuat Keymal malah memiliki perasaan lebih. Lantas mengapa Anna melakukan semua itu? Dan, akankah dia akan luluh sepenuhnya pada Keymal suatu saat nanti?
View More"Kakak jangan macem-macem, atau aku akan teriak!" sentaknya waspada. Otaknya mulai travelling bebas. Tempat dan cuaca sangat mendukung. Ditambah tidak ada orang di sekita mereka. Keymal bisa saja mengajaknya dan memaksanya untuk berbuat me sum di dalam mobil itu. Adegan yang sering terjadi di drama-drama korea.Sambil tersenyum puas, Keymal menyerahkan jaketnya pada Anna."Pake itu!" Perintahnya.Anna merasa aneh dengan sikap Keymal yang mendadak baik. "Aku tidak kedinginan kok, Kakak pakai aja sendiri." Anna mengembalikan jaket tersebut kepada sang empunya.wajahnya berubah merah bak kepiting rebus akibat merasa malu. Anna cukup merasa malu karena telah berburuk sangka dan salah paham terhadap kakak tirinya itu. Padahal dia membuka jaket karena takut Anna kedinginan, tapi gadis itu mengira yang tidak-tidak. "Ini bukan masalah dingin atau tidak," timpal Keymal. Ia menyerahkan kembali jaketnya pada Anna."Terus, ngapain Kakak minjemin jaket?" tanya Anna masih belum sadar."Masalahnya,
Setelah selesai dari perpustakaan dan sudah tidak ada kelas lagi. Anna langsung bergegas menuju parkiran. Ia ingin segera pulang ke apartemen untuk beristirahat. Dia sengaja memesan ojek online, pulang lebih dulu tanpa mengabari Sera.Hari ini melelahkan sekali. kepalanya terasa sangat penat."Kenapa cuacanya tiba-tiba mendung?" gumam Anna sambil mendongakkan kepalanya ke atas. Ia melihat warna awan yang berubah menjadi gelap. Tidak akan lama lagi hujan pasti turun.Karena akan turun hujan, Anna segera naik ke atas motor ajek online tersebut. Lalu pergi meninggalkan area kampus. Ia tidak mau pulang sambil hujan-hujanan. karena banyak tanggung jawab yang harus di selesaikan, Anna tidak boleh sakit. Sakit hanya akan menghambat tugas-tugasnya.
"Hih, tumben kamarnya berantakan," protes Anna ketika masuk ke kamar Keymal. Gadis itu berniat ingin membersihkan kamar Keymal, dan ternyata ada tugas lain yaitu beresin berkas-berkas yang berserakan di dalam sana. Entah apa yang dilakukan kakak tirinya itu hingga seberantakan seperti itu."Kayak beda orang," celotehnya mengingat bagaimana Keymal. Jika diingat kembali sudah sangat jelas jika tentang kebersihan Keymal yang menang daripada dirinya.Lelaki itu tipe orang yang bersih dan tidak suka berantakan, tapi sekarang kamarnya sudah seperti kapal pecah, berantakan.Dengan cekatan Anna mulai memunguti satu persatu kertas yang berserakan tersebut, kemudian menatanya agar terlihat rapi. Bahkan banyak bekas kertas sobekan di sana, dan entah itu untuk apa?&nbs
Jari-jari nakal Anna mulai berulah. Sudah tahu ia tangannya terluka, Keymal masih ngotot ingin minta pijat. Dalam hitungan detik lelaki ihu histeris lalu menyuruh Anna untuk berhenti.Anna langsung berhenti dengan perasaan bangga karena berhasil ngerjain Keymal."Dasar adik nakal! Disuruh mijit malah gelitik." Keymal protes. Dalam otaknya dia ingin membalas perbuatan Anna.Anna membulatkan matanya lebar-lerar ketika merasakan sebuah sentuhan pada area dadanya. la melihat salah satu tangan Keymal yang berbertengger di atas aset kembarnya.kapan dia berdiri dan mengejar Anna yang hendak kabur?Refleks. ia mendorong tubuh Keymal sekuat tenaga hingga membuat la
Kasih berjalan menuju parkiran setelah selesai belanja bulanan. Sebenarnya baru kemarin dia belanja bulanan dan ditemani oleh Johan, tapi sekarang ia ingin belanja kebutuhan Anna pula.Wanita perparas anggun itu baru ingat jika saat dia berkunjung ke apartement anaknya, di sana hanya menyediakan bahan pokok yang sangat sedikit. Maka dari itu Kasih berinisiatif untuk belanja kebutuhan apartement Anna.Saat Kasih ingin memasukkan semua belanjaannya ke dalam bagasi mobil, tiba-tiba seorang perempuan datang lalu membantunya."Ah, tidak apa, aku bisa sendiri kok," larang Kasih merasa tidak enak hati pada perempuan tersebut."Banyak sekali belanjaannya? Untuk keperluan anak Ibuk, ya?" tanya wanita
Tepat jam lima pagi Anna sudah terbangun dan mulai membereskan seluruh rumahnya. Dia bangun dengan badan yang kembali segar meskipun tidak terlalu nyaman tidur malam ini.Ia melihat ke arah kamar sebelah terbuka sedikit dan menampakkan Keymal yang tidur dengan bertelanjang dada."Ahg, aku lupa jika dia sekarang tinggal di sini," ocehnya sambil berbalik pergi ke dapur. Memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak terlalu sulit bagi Anna. Gadis itu cukup mengulang kebiasaan dirinya ketika masih tinggal berdua dengan Kasih, sebelum ibunya menikah dengan Johan.Dengan cekatan tangan gadis itu melakukan semuanya, dari nyapu ngepel hingga memasak. Tadi malam sebelum tidur Kasih sempat meneleponnya dan mengatakan harus saling bantu dan berbagi pada Keymal.Mau tidak mau dan secara terpaksa gadis itu menurut saja. Hingga tiba waktunya Keymal tidak betah kemudian pergi dari sana.
Anna mengambil minuman di dalam kulkas untuk mengurangii dahaganya. Sedari tadi dia merasa kehausan dan sedikit kehilangan tenaganya untuk berbuat sesuatu yang lain.Tenaganya terkuras akibat menjelaskan ketidak datangannya ke kantin tadi siang. Sera mengataka bahwa Bagas dan dirinya sudah lama menunggu hingga berjam-jam di kantin tersebut. Namun, Anna tak kunjung datang hingga pertahanan mereka lelah untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti.Mereka akhirnya menyerah kemudian pergi meninggalkan beberapa makanan yang telah habis terlahap akibat kelamaan menunggu.Berbagai alasan dan maaf sudah Anna pernyatakan namun gadis yang bernama Sera tersebut tidak kunjung menerima maaf dan kesalahan Anna.
Saking sibuknya Anna dengan tugas-tugas yang menumpuk hingga tanpa dia sadari jika ada yang sedang menyindirnya, bahkan secǝrǝ terang-terangan."Na! Sadar nggak sih kalau mereka itu sedang nyindir kamu." Sera menyenggol sikut Anna karena merasa geram.Gadis kutu buku di sebelahya itu benar-benar tidak peka dan keterlaluan. Sudah sangat jelas Maya, Caca dan Tiya sedang menyindirnya.Mereka bertiga satu geng ular cobra, dan sangat membenci Anna gǝrǝ -gara Bagas. Banyak anak-anak yang tahu jika salah satu dari mereka yaitu Maya adalah pecinta berat Bagas.Namun, Bagas dengan terang-terangan pula menolaknya tanpa alasan."Apa sih, Ser?" Gadis itu me
Anna meringkukan tubuhnya yang masih berselimut di atas sofa ruang tv. Gadis itu sedikit bersyukur karena ibunya datang di pagi buta untuk memastikan keadaan Anna. Sedangkan gadis itu sendiri masih setengah sadar ketika ibunya datang berkunjung."Lihat?! Ibu yakin kamu tidak akan konsisten bangun pagi seperti janjimu yang katanya ingin mandiri," dumel Kasih dengan tangan sibuk mengiris wortel.Sedari tadi Kasih terus saja bicara tidak seperti biasanya, seolah tengah mengejek Anna yang tidak bisa bangun pagi ketika ditinggal sendiri."Aku sengaja bangun telat karena hari ini aku ada kelas sore, jadi pagi sama siang libur, Bu," jelas Anna dengan mata terpejam. Dia mengatakan yang sejujurnya pada sang Ibu jika telatnya dia bangun yaitu atas dasar kesengajaan.&
"Lepas Kak! Aku mau turun!" Anna merengek meminta turun dari pangkuan sang kakak. Matanya sedikit berkaca dengan dada berdegup kencang seolah berada di balapan motor Mandalika. Sedangkan lelaki yang bernama Keymal tersebut enggan untuk melepaskan adiknya dari pangkuan dia. Tangan lelaki dua puluh tujuh tahun tersebut melingkar erat pada perut rata Anna.Gairahnya semakin menjadi ketika Anna terus mengeluarkan suara-suara aneh dengan sentuhannya. Anna ketakutan bukan main bila berdekatan sebegitu intimnya dengan sang kakak. Ia khawatir papa dan mamanya memergoki mereka berdua."Kak aku mohon lepaskan!" Lagi-lagi Anna merengek sambil berontak. Namun, gerakan gadis tersebut malah membuat Keymal semakin tidak karuan dibuatnya. Lelaki bertubuh jangkun itu dengan kasar menyentak tubuh Anna dalam gendongannya hingga mau tidak mau Anna melingkarkan kedua tangannya di leher Keymal. Kemudian membawa gadis tersebut menuju ranjang king size empuk miliknya. Lalu melempar tubuh sang adik di atas...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments