Share

enam puluh satu

"Tapi aku salut loh, Pak, sama dia. Dia berani mengakui kesalahannya. Setidaknya dia bersikap layaknya seorang lelaki," puji Iyan.

"Kalau mau mengakui gitu, bisa mengurangi hukumannya nggak, Pak?" tanya Farida yang memang kurang paham dengan hukum.

"Tergantung, jika dia bersikap baik selama menjalani masa hukuman. Mungkin bisa mengajukan kasasi."

Iyan dan Farida sama-sama menggangguk mengerti. "Andai, ini seandainya ya, Pak. Rudi ini bisa mengembalikan uang perusahaan bagaimana? Apa dia bisa lepas dari hukuman?" Rupanya Farida sangat penasaran dengan nasib karyawan putranya.

"Sepanjang unsur pidana terpenuhi, Rudi tetap dituntut dengan pasal penggelapan. Sendangkan pengembalian dana itu tidak termasuk dalam alasan penghapusan hak penuntutan. Dia tetap harus menerima hukuman, karena perbuatan pidananya telah sempurna." Handoko menjeda kalimatnya.

"Namun, karena ada itikad baik dari tersangka untuk mengakui dan mengembalikan dana tersebut, mungkin bisa menjadi pertimbangan hakim untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Ach kecewa .. kenapa cuma Rudi yg hancur ? harusnya si Santi yg pembawa petaka jg hancur .. Rudi jg telmi .. hrs nya cpt² asetnya balik nama lg .. biar bs ganti rygi ke perusahaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status