Share

enam puluh lima

"Aku tak menyangka kalau Iyan dan Ambar berjodoh," ucap Rahayu ketika mereka berada dalam kendaraan. Wanita senja itu terlihat bahagia. Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Rahayu mengalihkan pendanaannya keluar jendela mobil.

"Ada apa?" tanya Farida setelah dia menyadari perubahan di wajah sahabatnya.

"Anakku, Da. Dia ... mungkin dia sekarang sudah berada di penjara. Kemarin dia datang dan menceritakan semuanya. Sekarang dia hancur, Da. Hancur, sehancur-hancurnya."

Farida mengelus punggung tangan Rahayu, wanita yang memakai kecamatan itu mencoba memberi kekuatan dan dukungan pada Rahayu.

"Setelah dia memberikan segalanya, kini dia dibuang. Istrinya menggugat cerai ketika dia hendak mengakui kesalahannya dan ingin menebus kesalahannya tersebut."

Rahayu tak tahan lagi menahan beban di hatinya, selama ini dia menyimpan dukanya sendiri. Kini setelah dia menemukan orang yang tepat, dia bisa mencurahkan semuanya.

"Bagaimana keadaannya di tempat itu, Da?" Rahayu menangis tersedu.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status