Share

enam puluh enam

Selepas kepergian teman-temannya, Santi masih bergeming di tempatnya. Wanita yang selalu terlihat sempurna itu masih shock, dia sama sekali tidak menyangka kalau akan dipermainkan oleh beberapa orang yang katanya teman baik tersebut. Santi mulai mengotak-atik ponselnya, pikirannya saat ini tak bisa diajak kompromi, dia seperti wanita tua yang sudah pikun, akibat kejadian yang bahkan tak pernah dibayangkan olehnya.

Sementara tak jauh darinya, sang pelayan masih setia menunggunya dengan membawa bon yang harus dibayar olehnya. Gadis yang rambutnya digelung itu terus menatap ke arah Santi.

Sesekali Santi memijit keningnya sambil memejamkan matanya, nampak jelas kalau saat ini wanita itu sedang bingung. Beberapa bulan menikah dengan Rudi, membuatnya terlena hingga lupa untuk menyisihkan sedikit uang di tabungannya.

"Apa yang terjadi, Win?" tanya seseorang yang terdengar sampai di gendang telinga Santi. Namun, wanita itu sama sekali tak tertarik untuk sekedar menengok. Dia sudah bisa meneb
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status