Share

tujuh puluh empat

Dalam sebuah kamar, Sumi meringkuk sambil merintih. Adik bungsu Santi itu merasakan nyeri ditubuh bagian bawahnya setelah menyerahkan mahkotanya pada Haris. Gadis yang tak lagi perawan itu hanya bisa menangis dalam diam. Dia memang pernah berkeinginan untuk menjadi wanita simpanan seperti kakak-kakaknya, tetapi tidak secepat ini, gadis 19 tahun itu belum siap. Sungguh pengorbanan yang sangat luar biasa untuk seorang saudara. Sementara Haris sudah terlelap dengan peluh di wajah dan sekujur tubuhnya.

Di sebuah ruangan, beberapa perawat tengah membicarakan Santi, pasein dengan luka bakar yang cukup serius. Mereka menduga-duga menurut versi masing-masing.

"Mungkin pelakunya itu mantan suaminya, kayak kasus yang dulu itu, pernah viral kan? Ingat nggak?" ucap seseorang setelah menggigit gorengan yang sudah dingin.

"Bisa jadi." Gadis dengan tubuh gemoy menimpali sambil menatap temannya yang sedang ngemil gorengan. "Enak banget ya jadi kamu, makan banyak pun tak jadi daging," gumamnya sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ando
rumit... kenapa juga harus muncul kinan di saat iyan dan ambar mau menikah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status