Share

Sedikit Hal Tentang Lin-yi

Gadis yang satu ini memang sangat berbeda, bisik Dangmudo Basa di dalam hati seraya tersenyum memandangi sang rembulan.

“Bagaimana dengan kau sendiri?”

Si Gadis Champa mengedipkan sebelah matanya pada si pemuda rupawan yang membuat sang pemuda bersemu wajahnya.

“Ehm…” Dangmudo Basa berdeham. “Orang tuaku memanggilku dengan Basa saja. Yaah, kau bisa memanggilku dengan nama itu.”

“Baiklah,” sahut Hoa Nhai alias Puti Champo. “Basa!”

“Oh, Dewa …” Dangmudo Basa terkekeh tanpa suara seraya menunduk dan menggeleng-geleng kecil. “Aku sangat senang.”

“Senang?”

“Ehm …” sang pemuda mengendikkan bahu. “Maksudku, dengan satu dan lain alasan, aku merasa bahwa engkau sesungguhnya bukanlah gadis biasa.”

Hoa Nhai tidak langsung menanggapi itu melainkan kembali memandangi sang rembulan yang perlahan merangkak semakin tinggi.

“Apa aku benar?”

Sang gadis tersenyum lebar, lalu menatap ke dalam matasang pemuda. “Aku hanya seorang―ehm, pendekar wanita. Yaah, kau bisa bilang seperti itu!”

Si pemuda rupawan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status