Share

Menuju Air Hitam

Zhou Hoaren meninggalkan penginapan di tepi rawa di Lubuk Linggau, meneruskan perjalanannya ke arah timur.

Meski telah menunggangi seekor kuda hitam yang ia beli pada penduduk tempatan, namun si Pria Tiongkok sama sekali tak hendak terburu-buru.

Seolah-olah, perjalanannya itu adalah sebuah darmawisata saja baginya. Sembari terus mengejar keinginannya, Hoaren juga menikmati setiap pemandangan yang ia temukan, atau keramaian yang ia lewati.

Sementara itu, Feng dan Huang akhirnya tiba di Lubuk Linggau, satu setengah hari kemudian.

Di satu kedai makan, pasangan suami-istri muda itu mendapatkan informasi bahwa orang yang mereka cari, yakni Zhou Hoaren pernah berada di kawasan tersebut.

“Yaah,” ujar seorang pria paruh baya pada Huang. “Laki-laki Tiongkok itu baru-baru ini memang tinggal di satu penginapan di kawasan ini.”

“Di mana itu?” desak Huang.

“Hmm, sebuah penginapan yang ada di sisi timur,” jawab sang pria. “Berdekatan dengan sebuah rawa.”

Huang saling lirik dengan suaminya dan menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status