Share

Kegelisahan Dangmudo Basa

Kirat baru saja keluar dari Balai Pertemuan― aula Kerajaan Minangatamvan―dan menyusuri satu lorong yang akan menuntunkan ke arah halaman belakang istana.

Dia menghentikan langkah ketika matanya menemukan Dangmudo Basa sedang berdiri tenang di tepi sebuah kolam besar, di tengah-tengah taman belakang.

Dia mendesah panjang sebelum memutuskan untuk menghampiri sang Putra Mahkota.

“Anda tahu bahwa kondisi Anda yang sekarang ini sangat terbuka untuk diserang dari mana saja, bukan?”

Dangmudo Basa tersenyum dan menjatuhkan pandangannya ke permukaan kolam yang beriak kecil.

Kolam besar yang berisi berbagai ikan hias itu mendapatkan airnya dari aliran sebuah anak sungai di balik tembok istana, dan akan terus kembali ke aliran itu sendiri demi menjaga kesegaran dan kebersihan air kolam itu sendiri.

“Angku Mudo.”

“Kirat,” sang Putra Mahkota menghela napas lebih dalam.

Dia mendongak, menatap langit pagi yang begitu cerah, seolah menjanjikan pada semua makhluk di Bumi bahwa kehidupan akan baik-baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status