Share

Tiga Penculik Berkumis Tebal

“Hei,” Feng sedikit merasa tersinggung dengan ucapan si pria di tengah. “Kami tidak mengenal kalian dan kalian tidak mengenal kami, lalu mengapa berkasar kata pada kami?”

“Jangan banyak cakap, orang asing!” hardik seorang yang di kiri dengan menunjuk Feng menggunakan parang di tangannya. “Apakah kalian punya izin memasuki kawasan kami ini, hah?”

“Izin?” Huang menyeringai tipis, lantas melipat tangan ke dada, sekaligus mengepit pedang bergagang merahnya.

“Yah, tentu saja!” sahut pria yang sama. “Apa kau itu bodoh?”

“Apakah kalian akan percaya,” balas Huang, “jika kukatakan bahwa kami diberi izin langsung oleh Putra Mahkota Minangatamvan?”

Tiga pria itu saling pandang. Keraguan sedikit terlihat di antara mereka, akan tetapi, itu hanya sekejap sebelum mereka tertawa-tawa dengan merendahkan Feng dan Huang.

“Tuan-Tuan bertiga,” kata Feng dengan mencoba untuk tetap tampak tenang, bahkan dengan gestur yang sangat sopan. “Saya adalah Feng dan ini adalah istri saya, Huang. Istri saya berkata y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status