Share

Melanjutkan Perjalanan

“Dunsanak,” ujar Dangmudo Basa. “Jika engkau mengetahui sesuatu tentang seseorang bernama Hoaren yang dicari oleh dua pendekar dari Tiongkok ini, bukankah akan lebih baik engkau sampaikan? Setidaknya, ini dapat membantu mereka.”

Saliah mencoba menghela napas panjang hingga dua kali. Kegugupan begitu nyata di dirinya meski wajahnya tertutup topeng kulit tipis.

Seolah-olah, dia memang begitu canggung jika harus berbicara dengan seseorang. Dan juga, seakan memberi tahu pada semua orang bahwa dia selama ini hanya tinggal seorang diri. Atau, telah tinggal sangat lama di satu tempat yang sangat terpecil di mana tiada seorang pun yang menemaninya.

“Tuan,” kata Feng pula dengan sangat bersopan. “Sepertinya tadi Anda cukup terkejut mendengar kami menyebut nama Hoaren. Jika benar Anda mengetahui sesuatu tentang pria yang satu itu, mohon beri tahu kami, dan kami akan sangat berterima kasih padamu.”

“Du-Dua hari yang lalu,” ucap Saliah. “A-Aku sedang berada di Lubuk Linggau, di satu warung makan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status