Share

Bab 209

Jika orang biasa yang berada di posisi seperti itu, mungkin mereka akan menghibur gadis itu dan bahkan menyalahkan Darwin karena bersikap kasar pada wanita. Namun bagi Paula yang sudah terbiasa melihat kemunafikan Aurel selama ini, trik seperti ini tidak akan berguna di hadapannya.

Dengan wajah dingin, dia berkata, "Aku sudah lapor polisi."

Paula akhirnya mengerti tujuan gadis ini. Ternyata dia sedang mengincar Darwin. Dia sebelumnya mengira gadis itu hanya sekedar pelacur profesional.

Gadis itu meringkuk sembari memeluk bahunya dan sengaja memperlihatkan belahan dadanya. "Kak, aku boleh duduk di rumahmu sebentar? Tadi aku terlalu buru-buru keluar ...."

"Nggak boleh, istriku sedang hamil dan butuh istirahat. Tolong jangan ganggu lagi," kata Darwin tanpa belas kasihan sambil menutup pintu.

Paula menghela napas pelan, "Nggak usah pedulikan dia lagi?"

"Aku sudah panggil satpam untuk mengurusnya," jawab Darwin. Kemudian, dia membawa Paula kembali ke kamar. Setelah mematikan lampu kecil di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status