Share

Bab 212

Setelah mempertimbangkan dengan matang, Paula akhirnya memutuskan untuk menemui Aurel dan keluarga Kamil. Pertama, dia harus memastikan apakah yang dikatakan Aurel itu benar, termasuk kematian Yuni. Kedua, dia ingin memaksa Kamil mengungkapkan asal-usulnya.

Paula mengganti pakaian santai, lalu memasukkan semprotan lada dan tongkat listrik ke dalam tasnya. Kemudian, dia menelepon Rhea. Rhea terdengar seperti baru saja bangun. Suaranya masih agak serak. "Halo Paula sayang, sebentar lagi aku datang untuk temani kamu belanja, ya."

"Kamu masih tidur? Tadi malam kamu main semalaman ya?" tanya Paula seraya mengerutkan kening. Sebelum tidur semalam, Paula mengirimkan sebuah pesan pada Rhea. Setelah mendapat balasan pesan suara dari Rhea yang mengatakan bahwa dia baik-baik saja, Paula baru bisa merasa tenang.

Selain itu, Paula samar-samar mendengar suara Charlie di belakang pesan suara yang dikirimkan Rhea. Dinilai dari sifat Charlie, mana mungkin dia akan membiarkan Rhea bermain sepanjang mala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status