Share

Bab 213

Charlie yang sudah sampai di depan pintu, tiba-tiba berbalik dengan marah dan menekan Rhea ke tempat tidur. Tanpa memedulikan perlawanan Rhea, Charlie menahan kedua tangan Rhea di atas kepala dan mencengkeram dagunya dengan keras, lalu menciumnya dengan penuh amarah.

Semakin lama, ciuman itu semakin ganas hingga hampir melukai bibir Rhea.

"Apakah itu pertama kali bagiku atau nggak, memangnya kamu nggak tahu? Bukannya kamu sudah ingat semuanya?" Charlie memandang Rhea dengan penuh amarah, bagaikan seekor binatang buas yang siap menerkamnya.

Dalam benak Rhea muncul beberapa gambaran, lalu dia berkata dengan buru-buru, "Maksudmu, karena kamu cuma bertahan satu menit? Gimana aku bisa tahu itu karena kamu baru pertama kali atau karena ...."

Rhea menghentikan ucapannya saat melihat tatapan Charlie yang marah.

"Baiklah, aku nggak seharusnya bersikap lunak padamu." Charlie melepaskan tali jubahnya, kemudian menunduk ke tubuh Rhea.

Sejam kemudian, Rhea terkulai lemas di tempat tidur. Dia menamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status