Share

Bab 221

Ketika perjalanan kemari, suasana benar-benar menegangkan karena wajah Darwin yang begitu suram. Wilson saja tidak berhasil mencairkan suasana. Bisa dilihat, betapa pentingnya Paula di hati Darwin.

"Bu, kamu bisa geser sedikit nggak?" tanya seorang pengawal yang ingin menangis karena Paula berjalan di sampingnya hanya untuk menjaga jarak dengan Darwin. Mereka baru bertemu, kenapa wanita ini ingin mencelakainya?

Di bawah tatapan para pengawal itu, Paula terpaksa berjalan di samping Darwin. Dia hanya merasa malu, jadi ingin menjaga jarak dengan Darwin. Alhasil, wajah Darwin malah menjadi makin suram.

Paula pun memarahi diri sendiri dalam hati, 'Kamu cuma mencium Darwin kok, ngapain malu begitu! Lihat, Darwin lagi-lagi marah, 'kan?'

Darwin pasti makin susah dibujuk sekarang. Paula diam-diam melirik ekspresi Darwin. Pria itu hanya memandang ke depan dengan ekspresi dingin. Jadi, Paula menyenggol lengan Darwin dan mencoba mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Darwin.

Darwin s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
keysya
kenapa tokoh pahlawan disini terkesan naik cenderung bodo?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status