Share

Bab 221

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-30 13:16:57
Ketika perjalanan kemari, suasana benar-benar menegangkan karena wajah Darwin yang begitu suram. Wilson saja tidak berhasil mencairkan suasana. Bisa dilihat, betapa pentingnya Paula di hati Darwin.

"Bu, kamu bisa geser sedikit nggak?" tanya seorang pengawal yang ingin menangis karena Paula berjalan di sampingnya hanya untuk menjaga jarak dengan Darwin. Mereka baru bertemu, kenapa wanita ini ingin mencelakainya?

Di bawah tatapan para pengawal itu, Paula terpaksa berjalan di samping Darwin. Dia hanya merasa malu, jadi ingin menjaga jarak dengan Darwin. Alhasil, wajah Darwin malah menjadi makin suram.

Paula pun memarahi diri sendiri dalam hati, 'Kamu cuma mencium Darwin kok, ngapain malu begitu! Lihat, Darwin lagi-lagi marah, 'kan?'

Darwin pasti makin susah dibujuk sekarang. Paula diam-diam melirik ekspresi Darwin. Pria itu hanya memandang ke depan dengan ekspresi dingin. Jadi, Paula menyenggol lengan Darwin dan mencoba mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Darwin.

Darwin s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
keysya
kenapa tokoh pahlawan disini terkesan naik cenderung bodo?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 222

    Paula bertatapan selama beberapa detik dengan Darwin. Pada akhirnya, Darwin bertanya, "Siapa yang mengirimmu pesan?"Kenapa wanita ini terlihat begitu senang? Paula sampai lupa kekasihnya ada di samping? Apalagi Darwin masih merajuk. Bagaimana bisa Paula hanya membalas pesan tanpa mencoba membujuk Darwin?Paula tidak menjawab karena Darwin menyuruhnya diam tadi. Darwin menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya dengan tidak berdaya, "Rhea?"Paula menggeleng. Selain Rhea, Darwin tidak tahu lagi siapa yang bisa membuat Paula senang saat menerima pesan."Yang di ruang bawah tanah itu?" tanya Darwin lagi sambil mengernyit. Paula lagi-lagi menggeleng."Bicara." Darwin menatapnya dengan tatapan mendesak. Paula pun menunjuk bibirnya yang masih terkunci rapat.Melihat ini, Darwin mematung sesaat. Kemudian, dia tiba-tiba tersenyum dan membungkuk untuk mencium Paula.Begitu merasakan sentuhan dingin di bibir, Paula tanpa sadar ingin mundur, tetapi merasa tidak tega saat melihat mata Darwin yang me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 223

    Kesenjangan seperti ini terlalu menggemaskan. Setelah memikirkan ini, Paula tidak sanggup menahan tawanya."Apa yang lucu?" tanya Darwin sambil fokus mengemudikan mobil. Dia mengira Paula kesenangan mengobrol dengan Harry sehingga merasa kesal.Paula tiba-tiba bersandar di bahunya, lalu menyentuh wajah Darwin dengan jarinya dan berucap, "Pacar siapa ini? Lucu sekali.""Jangan ganggu aku menyetir." Darwin tersenyum sesaat, lalu mendorong Paula dengan serius."Siap, Pacar!" Paula memberi hormat dengan ekspresi lucu dan nakal.Kali ini, senyuman Darwin menjadi makin lebar. Namun, dia segera menyingkirkan senyuman dan bertanya dengan serius, "Bukannya kamu seharusnya memberiku penjelasan?"Kalau tidak diberi pelajaran, Paula pasti akan melakukan hal berbahaya di belakangnya lagi. Darwin tidak bisa menjamin dirinya selalu bisa tiba tepat waktu untuk menolong Paula."Bukannya sudah kujelaskan?" tanya Paula balik dengan sedih."Sudah? Kenapa aku nggak mendengarnya?" Darwin merasa Paula sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 224

    Paula merasa dia tidak seharusnya mencurigai Harry tanpa bukti apa pun. Jadi, dia tetap membalas pesan itu dengan tenang.[ Oke. Aku sudah menyiapkan semua data untuk proyek baru. ][ Kamu memang yang terhebat! Pokoknya kita akan mengguncang seluruh dunia animasi! ]Harry membalas dan tidak lupa memberi emotikon yang mengacungkan jempol.Paula tidak membalas lagi. Dia dan Harry sama-sama memiliki keyakinan atas proyek baru ini. Jadi, tidak ada gunanya berbasa-basi.Saat ini, Paula tanpa sadar menatap Darwin sambil melamun. Dia sedang berpikir bagaimana caranya supaya bisa menemukan orang tuanya. Tidak mudah kalau hanya mengandalkan celemek bayi dan marga."Sudah sampai." Entah berapa lama kemudian, Darwin tiba-tiba menjentikkan jarinya di depan wajah Paula.Paula tersadar kembali. Dia menatap Darwin dengan terbengong-bengong. Seharusnya tidak sulit kalau ada bantuan Darwin, 'kan? Namun, Darwin sangat sibuk. Paula merasa tidak enak hati kalau merepotkannya lagi."Lihat apa?" tanya Darwi

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 225

    "Kalian bertengkar lagi?" Paula mengembuskan napas. Dua insan ini benar-benar seperti musuh bebuyutan. Bisa juga dikatakan mereka terlalu sial. Setiap kali hubungan mereka membaik, pasti ada masalah yang muncul lagi.Rhea mencebik, terlihat tidak ingin membahasnya. Paula pun tidak memaksanya lagi. Dia tahu Rhea akan memberitahunya cepat atau lambat. Lagi pula, Rhea tidak bisa menahan apa pun di hatinya."Kak, tolong ampuni aku! Aku tahu aku salah. Aku nggak seharusnya meminta bantuanmu ataupun mengganggumu tidur. Tolong jangan siksa aku lagi!" Tiba-tiba, seorang gadis kecil berlutut di depan Paula.Rhea sontak maju untuk mengadangnya. Paula tanpa sadar melindungi perutnya dan mundur sedikit. Setelah melihat dengan saksama, ternyata itu adalah gadis yang mengetuk pintu rumahnya pada tengah malam."Siapa kamu?" tanya Rhea dengan penasaran.Gadis itu bersujud dengan kuat sambil berkata dengan tidak jelas, "Maafkan aku. Aku sudah pindah dari sini. Rumahku juga sudah dijual. Tapi, ayahku la

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 226

    "Wanita ini yang mengusir kalian dari apartemen? Dasar jalang! Kamu sudah mencelakai kakakku! Aku akan membunuhmu!" Seorang wanita paruh baya tiba-tiba membawa beberapa orang maju. Kemudian, dia hendak memukul Paula tanpa mendengar penjelasan apa pun."Bibi, tenang sedikit ...." Gadis itu bangkit dan mencoba untuk menahan wanita itu. Alhasil, dia langsung terjatuh karena lambaian tangan wanita itu. Tindakannya sama sekali tidak memengaruhi wanita itu untuk memukul Paula.Paula melindungi perutnya sambil mundur sedikit demi sedikit. Dia punya firasat bahwa orang-orang ini menargetkan anak di kandungannya."Cepat!" Paula sontak menarik Rhea yang hendak berdebat dengan mereka. Mereka berbalik untuk masuk.Namun, orang-orang yang dibawa wanita itu bergegas menghalangi jalan Paula dan Rhea. Lantaran tidak sempat menghindar, punggung Paula pun dipukul oleh wanita itu."Berani sekali kamu memukulnya!" Rhea yang murka langsung mendorong wanita itu hingga jatuh. Jelas-jelas tenaga Rhea tidak te

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 227

    Hanya Tuhan yang tahu betapa cemasnya Darwin saat mendengar ada 2 wanita yang dikepung massa. Jantungnya seperti berhenti berdetak. Dia tidak sempat memedulikan penampilannya lagi.Untungnya, Paula, Rhea, dan anak mereka baik-baik saja. Adapun orang-orang yang membuat onar, mereka tentu harus diberi pelajaran!Rhea ingin keluar untuk melihat. Paula segera menahannya dan berkata, "Kita keluar setelah Paman Darwin membereskan semuanya."Sesudah berbicara, Paula memijat bahunya sendiri. Rhea teringat pada Paula yang dipukul tadi. Dia mengangguk dan menyahut, "Ya, di sini lebih aman."Entah hanya ilusi atau bukan, Paula seperti melihat gadis itu menghela napas lega setelah melihat Darwin datang. Seketika, Paula merasakan firasat buruk. Apa mungkin targetnya bukan anak Paula, melainkan Darwin?Di luar sana, Darwin memberi isyarat tangan. Dia menyuruh Paula dan Rhea untuk tidak keluar, lalu menatap gadis itu dengan tatapan merendahkan.Gadis itu menengadah dengan tatapan kasihan. Dia memohon

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 228

    Para kerabat gadis itu menolak untuk bekerja sama dengan polisi. Mereka berteriak, "Kami cuma membantu dan nggak melakukan apa pun. Atas dasar apa kami ditangkap?"Polisi menyahut dengan dingin, "Kalian sudah menghina Nona Keluarga Sasongko. Sekarang mereka menuntut kalian, jadi kalian harus bekerja sama dalam penyelidikan."Kemudian, polisi itu beralih menatap si gadis dan berujar dengan ekspresi datar, "Kamu Tessa, 'kan? Bu Paula hamil, tapi kamu mendesaknya seperti ini. Dia menuntutmu karena berniat mencelakainya. Tolong ikut kami ke kantor polisi."Tessa merasa tidak puas. Dia membantah, "Dia baik-baik saja kok. Atas dasar apa menuntutku seperti itu? Lagian, aku nggak menyentuhnya sedikit pun!""Jelaskan saja secara detail di kantor polisi." Polisi itu membuat isyarat tangan mempersilakan.Tessa menunjuk Paula dan Rhea yang berada di dalam sambil bertanya, "Kalau mereka menuntutku, kenapa mereka nggak ikut ke kantor polisi?"Paula dan Rhea melihat gadis itu menunjuk mereka. Mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 229

    Kerabat Tessa berteriak hebat. Ketika melihat Darwin mengobrol dengan polisi, Tessa memberi isyarat mata kepada bibinya. Kemudian, bibinya berlari ke arah Paula dengan cekatan.Perubahan ini terjadi terlalu mendadak. Polisi ingin menghentikan, tetapi tenaga wanita itu terlalu besar.Paula sontak menoleh dan mendapati wanita itu sudah berada di hadapannya. Dia ketakutan hingga jantungnya berdetak kencang.Winelli bereaksi cepat dan melayangkan tendangan kepada wanita itu. Namun, dari posisi Winelli, Paula pasti akan terkena imbasnya.Dalam situasi genting ini, Darwin bergegas menghampiri Paula dan memeluk Paula untuk mengelak dari serangan wanita itu.Saat berikutnya, wanita itu ditahan oleh para polisi. Dia tidak akan bisa macam-macam lagi untuk sementara waktu ini."Tolong! Ada yang ingin membunuhku!" seru wanita itu lagi. Makin banyak orang yang berkerumun untuk menyaksikan kekacauan ini.Ketika melihat Darwin dilindungi oleh begitu banyak pengawal, sedangkan Tessa dan kerabatnya ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status