Dipaksa Hamil Mafia Kejam

Dipaksa Hamil Mafia Kejam

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Oleh:   Bintang_langit  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
13Bab
35Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sinopsis

Vella Anastasya, seorang perempuan yang mendapati hidupnya berubah menjadi mimpi buruk saat dia diculik oleh Carlos Anderson, seorang mafia kejam. Terjebak di dalam mansion mewah yang berkilau dengan ancaman yang mengerikan, Vella harus menghadapi pilihan yang tak terbayangkan yaitu menikah dan mengandung anak Carlos, atau melihat keluarganya menderita. Dalam keputusasaan, Vella berjuang untuk menemukan jalan keluar dari cengkeraman Carlos yang dingin dan tak berperasaan. Bisakah ia melarikan diri dari belenggu Carlos?

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

01 - Diculik

Suara mesin mobil berhenti tepat di depan mansion yang megah. Tiga pria bertubuh besar keluar dari mobil hitam itu, membawa seorang gadis dengan tubuh yang kurus dan terikat erat. Mata gadis itu tertutup kain hitam, langkahnya tertatih-tatih ketika pria-pria itu menyeretnya masuk ke dalam mansion yang dingin. Gadis itu adalah Vella Anastasya.Vella tidak tahu bagaimana hidupnya bisa berantakan dalam hitungan hari. Semua terjadi begitu cepat, dari kehidupan seorang mahasiswa biasa menjadi tawanan dalam genggaman seorang pria yang tak dikenalnya. Dia hanya ingat malam itu saat ia pulang dari kampus, mendadak diculik di tengah jalan. Tak ada penjelasan, hanya kekerasan dan ancaman yang terus menghantuinya. Di dalam pikirannya, hanya ada kebingungan dan ketakutan."Di sini," salah satu pria menggeram, melepaskan kain penutup mata Vella. Saat penglihatannya kembali, Vella terbelalak melihat pemandangan di depannya. Ruangan besar dengan lantai marmer putih, lampu kristal yang bergemerlapan d...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
13 Bab
01 - Diculik
Suara mesin mobil berhenti tepat di depan mansion yang megah. Tiga pria bertubuh besar keluar dari mobil hitam itu, membawa seorang gadis dengan tubuh yang kurus dan terikat erat. Mata gadis itu tertutup kain hitam, langkahnya tertatih-tatih ketika pria-pria itu menyeretnya masuk ke dalam mansion yang dingin. Gadis itu adalah Vella Anastasya.Vella tidak tahu bagaimana hidupnya bisa berantakan dalam hitungan hari. Semua terjadi begitu cepat, dari kehidupan seorang mahasiswa biasa menjadi tawanan dalam genggaman seorang pria yang tak dikenalnya. Dia hanya ingat malam itu saat ia pulang dari kampus, mendadak diculik di tengah jalan. Tak ada penjelasan, hanya kekerasan dan ancaman yang terus menghantuinya. Di dalam pikirannya, hanya ada kebingungan dan ketakutan."Di sini," salah satu pria menggeram, melepaskan kain penutup mata Vella. Saat penglihatannya kembali, Vella terbelalak melihat pemandangan di depannya. Ruangan besar dengan lantai marmer putih, lampu kristal yang bergemerlapan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-17
Baca selengkapnya
02 - Aksi Pelarian
Pagi itu, Vella terbangun dengan perasaan yang sama sekali tidak nyaman. Ancaman Carlos masih menggantung di pikirannya, membebani setiap langkahnya. Ruangan yang mewah dan berkilau kini terasa seperti penjara yang semakin mencekik. Setiap detail dari perjanjian yang diberikan Carlos terus terngiang di kepalanya, membuatnya semakin putus asa.Maria masuk ke dalam kamar dengan membawa sarapan seperti biasa. "Selamat pagi, nona Vella," sapanya lembut, meskipun senyum yang biasa menghiasi wajahnya kini tampak pudar."Selamat pagi, Maria," jawab Vella lesu, mencoba menata dirinya. "Ada perkembangan apa hari ini?"Maria duduk di samping Vella, tampak cemas. "Aku mendengar bahwa Carlos akan memeriksamu nanti sore. Dia ingin memastikan bahwa kamu mengerti konsekuensi jika menolak perjanjian itu."Vella merasakan gelombang ketakutan menyergap dirinya. "Apa yang harus aku lakukan, Maria? Aku tidak bisa membiarkan keluargaku celaka, tapi aku juga tidak bisa menerima perjanjian itu."Maria mengge
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-17
Baca selengkapnya
03 - Konsekuensi
Fajar mulai menyingsing ketika Vella dan Maria terus berjalan menyusuri jalan setapak yang jarang dilalui. Kaki mereka terasa lelah dan tubuh mereka kedinginan oleh embun pagi. Namun, semangat untuk terus melarikan diri dari cengkeraman Carlos memberikan kekuatan pada setiap langkah mereka.Maria berhenti sejenak, mengambil napas dalam-dalam. "Kita perlu mencari tempat untuk bersembunyi dan beristirahat, Vella. Kita tidak bisa terus berjalan tanpa henti."Vella mengangguk, mengakui kebenaran kata-kata Maria. "Tapi di mana? Kita tidak tahu jalan ini."Mereka melanjutkan perjalanan, berharap menemukan tempat aman. Setelah beberapa saat, mereka melihat sebuah rumah kecil di kejauhan, dikelilingi oleh pepohonan dan semak belukar. Rumah itu tampak seperti pondok tua, tetapi mungkin bisa menjadi tempat persembunyian sementara."Di sana," kata Maria, menunjuk ke arah pondok. "Kita bisa beristirahat di sana untuk sementara waktu."Vella setuju, dan mereka mempercepat langkah menuju pondok ters
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-17
Baca selengkapnya
04 - Terpaksa
Vella tidak bisa mengalihkan pandangannya dari tubuh Maria yang tergeletak tak bernyawa di tanah. Darahnya masih mengalir, membasahi rumput di bawahnya. Tubuhnya gemetar, napasnya terisak-isak, namun tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Carlos menariknya dengan kasar, memaksanya berjalan kembali ke mansion."Sekarang kau tahu apa yang akan terjadi jika kau mencoba melarikan diri lagi," kata Carlos dengan nada dingin. "Kau milikku, dan kau akan tetap di sini."Mereka masuk ke dalam mansion, di mana para penjaga hanya melirik sebentar sebelum melanjutkan tugas mereka. Vella merasa seperti seorang tahanan yang baru saja kembali ke penjara. Seluruh tubuhnya terasa lemas, dan kakinya hampir tidak bisa menopang berat badannya sendiri.Carlos membawanya ke kamar yang sebelumnya menjadi tempat tinggalnya. Dia membuka pintu dan mendorong Vella masuk, menutup pintu dengan keras di belakangnya. Vella jatuh ke lantai, tangannya masih terikat."Kau akan tetap di sini," kata Carlos tanpa e
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-17
Baca selengkapnya
05 - Menjadi Pelayan
Pagi menjelang dengan lambat, sinar matahari memasuki kamar Vella melalui tirai yang setengah tertutup. Vella duduk di tepi tempat tidur, memandangi surat perjanjian yang baru saja ia tanda tangani semalam. Tanda tangan itu terasa seperti cap keabadian yang mengikatnya pada kehidupan yang tidak pernah ia inginkan.Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Seorang pelayan masuk dengan membawa sarapan dan menaruhnya di atas meja. Pelayan itu melirik Vella dengan tatapan penuh simpati sebelum bergegas keluar tanpa sepatah kata pun.Vella menghela napas, mencoba mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi hari ini. Dia tahu bahwa sejak menandatangani surat perjanjian itu, hidupnya akan berubah secara drastis. Namun, dia juga tahu bahwa dia harus tetap kuat demi keluarganya.Carlos duduk di ruang kerjanya, matanya terpaku pada surat perjanjian yang telah ditandatangani Vella. Senyum dingin tersungging di bibirnya. Dia merasa puas karena akhirnya bisa mengendalikan Vella sepenuhnya. Namun, dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-19
Baca selengkapnya
06 - Siapa Wanita Itu
Pagi itu, Vella terbangun lebih awal dari biasanya. Badannya masih terasa pegal dan lelah akibat pekerjaan seharian sebelumnya. Namun, dia tahu bahwa dia harus bangkit dan memulai hari yang baru. Ketika dia berpakaian, dia mendengar ketukan di pintu.Seorang pelayan berdiri di ambang pintu dengan nampan sarapan. "Tuan Carlos ingin nona vella sarapan sebelum mulai bekerja," katanya dengan nada datar.Vella mengangguk dan mengambil nampan itu, mengucapkan terima kasih dengan suara pelan. Setelah pelayan pergi, dia duduk di tepi tempat tidur, memandangi makanan yang ada di depannya. Rasa lapar mendorongnya untuk makan, meskipun hatinya masih diliputi kecemasan.Setelah sarapan, Vella segera mulai bekerja. Dia membersihkan ruang tamu, menggosok lantai marmer hingga berkilau. Setiap sudut mansion yang mewah ini kini menjadi bagian dari tanggung jawabnya. Meskipun dia tidak suka dengan pekerjaannya, dia tahu bahwa dia tidak punya pilihan lain.Saat sedang membersihkan, dia melihat Carlos ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya
07 - Menikah
Pagi itu, Vella terbangun dengan perasaan gelisah. Pikirannya terus dipenuhi dengan ancaman Carlos dan gelang pelacak di pergelangan tangannya. Dia merasa terjebak dalam kehidupan yang tidak pernah dia bayangkan. Ketika dia berpakaian dan keluar dari kamar, seorang pelayan menghampirinya."Tuan Carlos ingin kau bersiap-siap. Ada sesuatu yang penting hari ini," kata pelayan itu dengan nada tegas.Vella mengerutkan kening. "Apa yang terjadi?"Pelayan itu tidak menjawab, hanya menyerahkan pakaian formal yang terlihat mewah. "Pakailah ini dan turun ke ruang utama dalam satu jam."Dengan hati yang penuh pertanyaan dan kekhawatiran, Vella mengambil pakaian itu dan kembali ke kamarnya. Dia mengganti pakaian dengan hati-hati, merasa aneh mengenakan gaun mewah di situasi seperti ini. Ketika dia melihat dirinya di cermin, dia hampir tidak mengenali dirinya sendiri.Di ruang utama, Carlos sudah menunggu. Dia mengenakan setelan hitam yang rapi, tampak berwibawa dan mengintimidasi. Ketika Vella ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya
08 - 21+
Malam itu terasa sangat dingin dan suram. Ruangan di mansion yang besar dan megah ini seakan menjadi saksi bisu dari ketegangan dan rasa takut yang mengelilingi Vella. Dia duduk di tepi tempat tidurnya, tubuhnya bergetar, baik karena dingin maupun ketakutan yang mendalam.Saat pintu kamar terbuka, Carlos masuk dengan langkah yang mantap. Wajahnya yang dingin dan tak menunjukkan ekspresi apapun menambah ketegangan di udara. Dia menutup pintu di belakangnya dengan gerakan yang tegas, seolah memastikan bahwa tidak ada jalan keluar dari ruangan ini."Kau tahu apa yang harus kau lakukan vella," kata Carlos dengan suara rendah namun tegas.Vella menelan ludah dan mengangguk pelan. Dia tahu apa yang diharapkan darinya, tetapi hatinya masih menolak. Vella merasa jantungnya berdegup kencang saat Carlos mendekatinya. "Carlos, bisakah kita membicarakannya?" suaranya bergetar, berusaha keras untuk tetap tenang. "Aku... aku tidak siap."Carlos berhenti beberapa langkah darinya, menatapnya dengan t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya
09 - Tamu
Pagi itu terasa lebih suram dari biasanya. Langit mendung, seakan mencerminkan suasana hati Vella yang semakin berat. Setelah menjalani hari-hari penuh dengan pekerjaan fisik dan tekanan mental, tubuhnya semakin terasa lelah, dan pikirannya mulai dipenuhi kecemasan yang tak kunjung hilang. Di mansion ini, setiap detik terasa seperti penantian panjang yang penuh ketidakpastian.Namun, ada sesuatu yang berbeda pagi ini. Vella bisa merasakan atmosfer di rumah itu sedikit berubah. Para pelayan tampak lebih sibuk dari biasanya, membersihkan dan menyiapkan ruang-ruang yang biasanya dibiarkan kosong. Mereka bergerak dengan tergesa-gesa, seakan ada sesuatu yang penting yang akan terjadi."Apakah ada tamu yang akan datang?" Vella bertanya kepada seorang pelayan wanita tua yang lewat di dekatnya sambil membawa vas bunga yang besar.Pelayan itu melirik Vella sejenak, lalu mengangguk perlahan. "Ya, tamu istimewa," katanya pelan. "Carlos meminta kami untuk memastikan semuanya sempurna. Dia sangat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya
10 - Terulang Kembali 21+
Ruangan di mansion mewah itu terasa sunyi, dengan hanya cahaya redup dari lampu di sudut ruangan yang berusaha menerangi kegelapan. Vella duduk di tepi ranjang, menggenggam ujung selimut dengan erat, tubuhnya terasa kaku. Dia masih mengenakan pakaian tidur sederhana berwarna putih, tetapi pikirannya penuh dengan ketakutan dan kecemasan yang tak bisa ia hilangkan. Setiap malam di mansion ini terasa seperti mimpi buruk yang tak pernah berakhir.Vella tak tahu harus melakukan apa. Dia sudah berusaha melarikan diri, tapi setiap upayanya selalu gagal. Dan sekarang, ancaman Carlos terus menggema di pikirannya. Keluarganya... Carlos akan mencelakai mereka jika dia mencoba kabur lagi. Rasa bersalah dan ketakutan yang bercampur menjadi satu membuatnya tak berdaya.Pintu kamar tiba-tiba terbuka dengan suara derit pelan, namun langkah kaki yang berat dan mantap terdengar jelas di ruangan itu. Vella tahu siapa yang datang bahkan tanpa harus menengok. Tubuhnya langsung tegang, seperti refleks alam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-16
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status