/ Romansa / Dipaksa Hamil Mafia Kejam / 06 - Siapa Wanita Itu

공유

06 - Siapa Wanita Itu

last update 최신 업데이트: 2024-11-21 10:52:52
Pagi itu, Vella terbangun lebih awal dari biasanya. Badannya masih terasa pegal dan lelah akibat pekerjaan seharian sebelumnya. Namun, dia tahu bahwa dia harus bangkit dan memulai hari yang baru. Ketika dia berpakaian, dia mendengar ketukan di pintu.

Seorang pelayan berdiri di ambang pintu dengan nampan sarapan. "Tuan Carlos ingin nona vella sarapan sebelum mulai bekerja," katanya dengan nada datar.

Vella mengangguk dan mengambil nampan itu, mengucapkan terima kasih dengan suara pelan. Setelah pelayan pergi, dia duduk di tepi tempat tidur, memandangi makanan yang ada di depannya. Rasa lapar mendorongnya untuk makan, meskipun hatinya masih diliputi kecemasan.

Setelah sarapan, Vella segera mulai bekerja. Dia membersihkan ruang tamu, menggosok lantai marmer hingga berkilau. Setiap sudut mansion yang mewah ini kini menjadi bagian dari tanggung jawabnya. Meskipun dia tidak suka dengan pekerjaannya, dia tahu bahwa dia tidak punya pilihan lain.

Saat sedang membersihkan, dia melihat Carlos ber
잠긴 챕터
GoodNovel에서 계속 읽으려면
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

관련 챕터

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   07 - Menikah

    Pagi itu, Vella terbangun dengan perasaan gelisah. Pikirannya terus dipenuhi dengan ancaman Carlos dan gelang pelacak di pergelangan tangannya. Dia merasa terjebak dalam kehidupan yang tidak pernah dia bayangkan. Ketika dia berpakaian dan keluar dari kamar, seorang pelayan menghampirinya."Tuan Carlos ingin kau bersiap-siap. Ada sesuatu yang penting hari ini," kata pelayan itu dengan nada tegas.Vella mengerutkan kening. "Apa yang terjadi?"Pelayan itu tidak menjawab, hanya menyerahkan pakaian formal yang terlihat mewah. "Pakailah ini dan turun ke ruang utama dalam satu jam."Dengan hati yang penuh pertanyaan dan kekhawatiran, Vella mengambil pakaian itu dan kembali ke kamarnya. Dia mengganti pakaian dengan hati-hati, merasa aneh mengenakan gaun mewah di situasi seperti ini. Ketika dia melihat dirinya di cermin, dia hampir tidak mengenali dirinya sendiri.Di ruang utama, Carlos sudah menunggu. Dia mengenakan setelan hitam yang rapi, tampak berwibawa dan mengintimidasi. Ketika Vella ma

    최신 업데이트 : 2024-12-16
  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   08 - 21+

    Malam itu terasa sangat dingin dan suram. Ruangan di mansion yang besar dan megah ini seakan menjadi saksi bisu dari ketegangan dan rasa takut yang mengelilingi Vella. Dia duduk di tepi tempat tidurnya, tubuhnya bergetar, baik karena dingin maupun ketakutan yang mendalam.Saat pintu kamar terbuka, Carlos masuk dengan langkah yang mantap. Wajahnya yang dingin dan tak menunjukkan ekspresi apapun menambah ketegangan di udara. Dia menutup pintu di belakangnya dengan gerakan yang tegas, seolah memastikan bahwa tidak ada jalan keluar dari ruangan ini."Kau tahu apa yang harus kau lakukan vella," kata Carlos dengan suara rendah namun tegas.Vella menelan ludah dan mengangguk pelan. Dia tahu apa yang diharapkan darinya, tetapi hatinya masih menolak. Vella merasa jantungnya berdegup kencang saat Carlos mendekatinya. "Carlos, bisakah kita membicarakannya?" suaranya bergetar, berusaha keras untuk tetap tenang. "Aku... aku tidak siap."Carlos berhenti beberapa langkah darinya, menatapnya dengan t

    최신 업데이트 : 2024-12-16
  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   09 - Tamu

    Pagi itu terasa lebih suram dari biasanya. Langit mendung, seakan mencerminkan suasana hati Vella yang semakin berat. Setelah menjalani hari-hari penuh dengan pekerjaan fisik dan tekanan mental, tubuhnya semakin terasa lelah, dan pikirannya mulai dipenuhi kecemasan yang tak kunjung hilang. Di mansion ini, setiap detik terasa seperti penantian panjang yang penuh ketidakpastian.Namun, ada sesuatu yang berbeda pagi ini. Vella bisa merasakan atmosfer di rumah itu sedikit berubah. Para pelayan tampak lebih sibuk dari biasanya, membersihkan dan menyiapkan ruang-ruang yang biasanya dibiarkan kosong. Mereka bergerak dengan tergesa-gesa, seakan ada sesuatu yang penting yang akan terjadi."Apakah ada tamu yang akan datang?" Vella bertanya kepada seorang pelayan wanita tua yang lewat di dekatnya sambil membawa vas bunga yang besar.Pelayan itu melirik Vella sejenak, lalu mengangguk perlahan. "Ya, tamu istimewa," katanya pelan. "Carlos meminta kami untuk memastikan semuanya sempurna. Dia sangat

    최신 업데이트 : 2024-12-16
  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   10 - Terulang Kembali 21+

    Ruangan di mansion mewah itu terasa sunyi, dengan hanya cahaya redup dari lampu di sudut ruangan yang berusaha menerangi kegelapan. Vella duduk di tepi ranjang, menggenggam ujung selimut dengan erat, tubuhnya terasa kaku. Dia masih mengenakan pakaian tidur sederhana berwarna putih, tetapi pikirannya penuh dengan ketakutan dan kecemasan yang tak bisa ia hilangkan. Setiap malam di mansion ini terasa seperti mimpi buruk yang tak pernah berakhir.Vella tak tahu harus melakukan apa. Dia sudah berusaha melarikan diri, tapi setiap upayanya selalu gagal. Dan sekarang, ancaman Carlos terus menggema di pikirannya. Keluarganya... Carlos akan mencelakai mereka jika dia mencoba kabur lagi. Rasa bersalah dan ketakutan yang bercampur menjadi satu membuatnya tak berdaya.Pintu kamar tiba-tiba terbuka dengan suara derit pelan, namun langkah kaki yang berat dan mantap terdengar jelas di ruangan itu. Vella tahu siapa yang datang bahkan tanpa harus menengok. Tubuhnya langsung tegang, seperti refleks alam

    최신 업데이트 : 2024-12-16
  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   11 - Hamil

    Carlos duduk di kursi rumah sakit, memandang Sofia yang terbaring di tempat tidur. Wajah Sofia tampak pucat, tetapi tetap memancarkan kecantikan yang dulu memikat hati Carlos. Sudah satu bulan sejak Sofia terbangun dari komanya, dan selama itu, Carlos hampir setiap hari menemani dan merawatnya. Tidak ada satu pun pekerjaan yang lebih penting daripada menjaga Sofia atau begitulah pikirnya.Setiap hari, Carlos datang ke rumah sakit dengan membawa bunga atau makanan kesukaan Sofia, mencoba menghiburnya dengan segala cara. Namun, di balik perhatian itu, Sofia menyembunyikan sesuatu yang besar sesuatu yang jika Carlos mengetahuinya, bisa menghancurkan segalanya.carlos belum memberitahu sofia jika anak yang dikandungnya tidak selamat . selama satu bulan ini carlos memberitahu pada sofia jika anak mereka sudah lahir dan selamat dari kecelakaan yang mereka alami. Carlos belum memberi tahu Sofia tentang ini. Bagaimana mungkin? Bagaimana ia bisa menghancurkan harapan satu-satunya yang ia milik

    최신 업데이트 : 2024-12-16
  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   12 - Kebenaran

    Hari-hari terasa semakin panjang di mansion, terutama setelah kedatangan Sofia. Carlos hampir tidak lagi memberikan perhatian padaku, bahkan lebih jarang menatap mataku. Meski aku tidak mengharapkan cinta darinya, ketidakpeduliannya sekarang membuat luka di hatiku semakin dalam. Namun, yang paling menakutkan adalah rahasia yang aku simpan di perutku. Perasaan mual yang semakin sering datang dan perubahan pada tubuhku menguatkan firasat bahwa aku mungkin sedang hamil. Tapi, bagaimana aku bisa mengatakannya kepada Carlos saat Sofia kembali dalam hidupnya? Tiba-tiba, terdengar ketukan pelan di pintu."nona Vella, kau di dalam?" suara Maria terdengar lembut dari luar. Aku segera membuka pintu dan melihat wajah khawatirnya."nona Kau baik-baik saja?" pelayan bertanya, matanya menelisik tubuhku seolah ingin memastikan bahwa aku tidak sakit.Aku tersenyum tipis dan mengangguk. "Aku baik-baik saja. Hanya... lelah."pelayan masuk ke dalam, lalu berbisik. " nona Kau harus berhati-hati. Nona so

    최신 업데이트 : 2024-12-16
  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   13 - Pingsan

    Pagi ini, suasana di mansion terasa lebih sunyi dari biasanya. Carlos sudah bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Aku mengamati dari jauh saat dia mengenakan jas hitamnya yang sempurna, dengan ekspresi dingin yang biasa terpancar di wajahnya. Sudah lebih dari satu bulan sejak Sofia datang ke mansion, dan selama itu pula Carlos terus menjaga jarak dariku.Aku merasa tubuhku semakin lemah, dengan rasa mual yang sering muncul setiap pagi. Aku sudah menduga bahwa aku hamil, tapi belum ada waktu yang tepat untuk memberi tahu Carlos. Ditambah lagi, kehadiran Sofia membuat segalanya semakin rumit.Sejak Carlos membawa sofia ke mansion, Sofia seolah mengambil alih seluruh mansion ini. Dan yang lebih buruk, aku diperlakukan seperti seorang pembantu. Tidak ada hari tanpa Sofia mengerjaiku, membuatku melakukan pekerjaan yang bahkan seharusnya bukan tanggung jawabku."Vella, Cuci semua pakaian di kamar tamu, bersihkan seluruh lantai, dan pastikan dapur ini berkilau sebelum sore," katanya dengan nad

    최신 업데이트 : 2024-12-17
  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   14

    Pagi berikutnya, suasana di mansion terasa jauh lebih sunyi daripada biasanya. Vella masih terbaring lemah di kamar, dan tubuhnya belum sepenuhnya pulih dari kejadian kemarin. Walaupun Carlos telah memberikan perintah agar ia tidak perlu lagi melakukan pekerjaan rumah, bayangan ancaman Sofia terus membayangi pikirannya.Carlos pergi lebih awal dari biasanya pagi itu, meninggalkan Vella dengan pikiran berkecamuk. Meskipun tubuhnya terasa lebih baik, perasaan tidak tenang terus menghantui dirinya. Carlos tidak menunjukkan reaksi yang ia harapkan tentang kehamilannya. Sikap dinginnya tetap sama, meski ada sesekali perhatian yang muncul. Namun, di balik semua itu, Vella masih merasakan kehampaan di hatinya.Sofia, seperti biasa, tidak melewatkan kesempatan untuk mengganggu Vella. Setelah memastikan Carlos sudah pergi, ia masuk ke kamar Vella tanpa mengetuk. Senyumnya tampak manis, tetapi Vella tahu di balik itu tersembunyi niat jahat."Bagaimana kabarmu pagi ini, ibu hamil?" kata Sofia de

    최신 업데이트 : 2024-12-20

최신 챕터

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   18

    Carlos duduk di ruang kerja pribadinya, dikelilingi oleh dinding yang dihiasi lukisan-lukisan antik. Meja besar di depannya dipenuhi dengan dokumen-dokumen penting, namun pikirannya jauh dari urusan bisnis. Pikiran Carlos sepenuhnya tertuju pada Sofia dan pengkhianatannya. Ia tahu pria yang baru saja dihajarnya bukan satu-satunya yang Sofia sembunyikan. Sofia pintar dan licik, tetapi Carlos lebih berbahaya.Ia mengangkat telepon dan menekan tombol cepat yang langsung terhubung dengan salah satu anak buahnya. "Aku ingin laporan lengkap tentang setiap gerak-gerik Sofia. Semua yang dia lakukan, siapa yang dia temui, setiap panggilan telepon, semuanya," perintahnya dengan suara dingin."Saya mengerti, Tuan Carlos. Tim sedang melacaknya sekarang," suara di seberang menjawab dengan patuh.Carlos menutup telepon dan bersandar di kursinya, menatap langit-langit dengan tatapan kosong. Pikirannya dipenuhi dengan kebencian dan rasa pengkhianatan. "Sofia," gumamnya pelan, suaranya hampir seperti

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   17

    Carlos meninggalkan penjara bawah tanah itu dengan wajah dingin tanpa sepatah kata pun. Saat dia menaiki tangga menuju lantai atas markasnya, pikirannya masih dipenuhi oleh rasa pengkhianatan dari Sofia. Namun, sekarang fokusnya kembali pada rencana besarnya, yang melibatkan Vella. Dia tidak boleh terganggu oleh rasa marah pada Sofia, setidaknya tidak untuk saat ini.Sementara itu, di mansion mewah, Vella duduk di kursi dekat jendela besar yang menghadap ke taman luas. Matanya memandang jauh keluar, meski pikirannya berkecamuk memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari situasi mengerikan ini. Perasaan terjebak di mansion mewah itu membuatnya merasa terasing, walaupun dia tahu bahwa Carlos menjaga setiap gerak-geriknya.Tiba-tiba, pintu kamar terbuka, dan sosok Carlos muncul, kali ini tanpa tampak amarah yang biasa terlihat di wajahnya. Dia tampak tenang, bahkan terlalu tenang. Vella langsung merasa gelisah, tetapi dia berusaha tetap tenang di hadapan Carlos."Aku membawakanmu sesuatu,"

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   16

    Sofia berjalan cepat keluar dari mansion mewah Carlos, matanya dipenuhi dengan kepuasan dan rencana licik yang mengiringi setiap langkahnya. Dia tahu Carlos sibuk dengan rencananya, fokus pada Vella dan masa depan yang diimpikannya untuk kerajaan kriminalnya. Sofia, dengan kecantikan mematikannya, merasa bebas untuk melakukan apapun yang dia mau. Termasuk bertemu dengan pria yang saat ini mengisi ruang kosong dalam hidupnya seorang pria yang mampu memberikan gairah yang Carlos sudah lama tidak berikan.Sofia tiba di sebuah hotel mewah yang tersembunyi di pusat kota. Tempat ini bukan hotel biasa, tapi sebuah lokasi rahasia yang sering digunakan oleh para pengusaha kaya dan orang-orang berkuasa untuk urusan pribadi yang tidak ingin diketahui publik. Ketika Sofia tiba di suite yang sudah dipesan, pacarnya sudah menunggu, duduk santai di atas ranjang besar dengan senyum menggoda."Ku pikir kau tidak akan datang," ucap pria itu sambil mendekati Sofia dan menariknya ke dalam pelukannya.Sof

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   15

    Vella menatap nampan makanan yang baru saja dibawa oleh pelayan. Meski tubuhnya lemah, pikirannya masih penuh dengan kegelisahan. Sesuatu terasa tidak benar di mansion ini, dan dia tidak tahu siapa yang bisa dia percayai. Apakah Carlos benar-benar melindunginya, ataukah dia hanya peduli pada bayi yang dikandungnya?Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Vella. Dia mengangkat kepala, dan di ambang pintu berdiri Carlos dengan tatapan tajam namun tak terbaca."Kau sudah makan?" tanyanya sambil berjalan masuk, tidak menunggu jawaban Vella. Dia memandang nampan makanan di meja yang belum disentuh.Vella menggigit bibirnya, ada sesuatu yang ingin dia katakan, tapi dia ragu-ragu. Selama ini Carlos tidak pernah benar-benar peduli dengan apa yang ia inginkan. Namun, kali ini, dia ingin mencoba."Aku... sebenarnya ingin sesuatu yang lain," ucap Vella pelan, matanya sedikit menunduk, takut menatap Carlos langsung.Carlos mengerutkan alis. "Apa yang kau inginkan?""Aku... aku ingin makan seafood

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   14

    Pagi berikutnya, suasana di mansion terasa jauh lebih sunyi daripada biasanya. Vella masih terbaring lemah di kamar, dan tubuhnya belum sepenuhnya pulih dari kejadian kemarin. Walaupun Carlos telah memberikan perintah agar ia tidak perlu lagi melakukan pekerjaan rumah, bayangan ancaman Sofia terus membayangi pikirannya.Carlos pergi lebih awal dari biasanya pagi itu, meninggalkan Vella dengan pikiran berkecamuk. Meskipun tubuhnya terasa lebih baik, perasaan tidak tenang terus menghantui dirinya. Carlos tidak menunjukkan reaksi yang ia harapkan tentang kehamilannya. Sikap dinginnya tetap sama, meski ada sesekali perhatian yang muncul. Namun, di balik semua itu, Vella masih merasakan kehampaan di hatinya.Sofia, seperti biasa, tidak melewatkan kesempatan untuk mengganggu Vella. Setelah memastikan Carlos sudah pergi, ia masuk ke kamar Vella tanpa mengetuk. Senyumnya tampak manis, tetapi Vella tahu di balik itu tersembunyi niat jahat."Bagaimana kabarmu pagi ini, ibu hamil?" kata Sofia de

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   13 - Pingsan

    Pagi ini, suasana di mansion terasa lebih sunyi dari biasanya. Carlos sudah bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Aku mengamati dari jauh saat dia mengenakan jas hitamnya yang sempurna, dengan ekspresi dingin yang biasa terpancar di wajahnya. Sudah lebih dari satu bulan sejak Sofia datang ke mansion, dan selama itu pula Carlos terus menjaga jarak dariku.Aku merasa tubuhku semakin lemah, dengan rasa mual yang sering muncul setiap pagi. Aku sudah menduga bahwa aku hamil, tapi belum ada waktu yang tepat untuk memberi tahu Carlos. Ditambah lagi, kehadiran Sofia membuat segalanya semakin rumit.Sejak Carlos membawa sofia ke mansion, Sofia seolah mengambil alih seluruh mansion ini. Dan yang lebih buruk, aku diperlakukan seperti seorang pembantu. Tidak ada hari tanpa Sofia mengerjaiku, membuatku melakukan pekerjaan yang bahkan seharusnya bukan tanggung jawabku."Vella, Cuci semua pakaian di kamar tamu, bersihkan seluruh lantai, dan pastikan dapur ini berkilau sebelum sore," katanya dengan nad

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   12 - Kebenaran

    Hari-hari terasa semakin panjang di mansion, terutama setelah kedatangan Sofia. Carlos hampir tidak lagi memberikan perhatian padaku, bahkan lebih jarang menatap mataku. Meski aku tidak mengharapkan cinta darinya, ketidakpeduliannya sekarang membuat luka di hatiku semakin dalam. Namun, yang paling menakutkan adalah rahasia yang aku simpan di perutku. Perasaan mual yang semakin sering datang dan perubahan pada tubuhku menguatkan firasat bahwa aku mungkin sedang hamil. Tapi, bagaimana aku bisa mengatakannya kepada Carlos saat Sofia kembali dalam hidupnya? Tiba-tiba, terdengar ketukan pelan di pintu."nona Vella, kau di dalam?" suara Maria terdengar lembut dari luar. Aku segera membuka pintu dan melihat wajah khawatirnya."nona Kau baik-baik saja?" pelayan bertanya, matanya menelisik tubuhku seolah ingin memastikan bahwa aku tidak sakit.Aku tersenyum tipis dan mengangguk. "Aku baik-baik saja. Hanya... lelah."pelayan masuk ke dalam, lalu berbisik. " nona Kau harus berhati-hati. Nona so

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   11 - Hamil

    Carlos duduk di kursi rumah sakit, memandang Sofia yang terbaring di tempat tidur. Wajah Sofia tampak pucat, tetapi tetap memancarkan kecantikan yang dulu memikat hati Carlos. Sudah satu bulan sejak Sofia terbangun dari komanya, dan selama itu, Carlos hampir setiap hari menemani dan merawatnya. Tidak ada satu pun pekerjaan yang lebih penting daripada menjaga Sofia atau begitulah pikirnya.Setiap hari, Carlos datang ke rumah sakit dengan membawa bunga atau makanan kesukaan Sofia, mencoba menghiburnya dengan segala cara. Namun, di balik perhatian itu, Sofia menyembunyikan sesuatu yang besar sesuatu yang jika Carlos mengetahuinya, bisa menghancurkan segalanya.carlos belum memberitahu sofia jika anak yang dikandungnya tidak selamat . selama satu bulan ini carlos memberitahu pada sofia jika anak mereka sudah lahir dan selamat dari kecelakaan yang mereka alami. Carlos belum memberi tahu Sofia tentang ini. Bagaimana mungkin? Bagaimana ia bisa menghancurkan harapan satu-satunya yang ia milik

  • Dipaksa Hamil Mafia Kejam   10 - Terulang Kembali 21+

    Ruangan di mansion mewah itu terasa sunyi, dengan hanya cahaya redup dari lampu di sudut ruangan yang berusaha menerangi kegelapan. Vella duduk di tepi ranjang, menggenggam ujung selimut dengan erat, tubuhnya terasa kaku. Dia masih mengenakan pakaian tidur sederhana berwarna putih, tetapi pikirannya penuh dengan ketakutan dan kecemasan yang tak bisa ia hilangkan. Setiap malam di mansion ini terasa seperti mimpi buruk yang tak pernah berakhir.Vella tak tahu harus melakukan apa. Dia sudah berusaha melarikan diri, tapi setiap upayanya selalu gagal. Dan sekarang, ancaman Carlos terus menggema di pikirannya. Keluarganya... Carlos akan mencelakai mereka jika dia mencoba kabur lagi. Rasa bersalah dan ketakutan yang bercampur menjadi satu membuatnya tak berdaya.Pintu kamar tiba-tiba terbuka dengan suara derit pelan, namun langkah kaki yang berat dan mantap terdengar jelas di ruangan itu. Vella tahu siapa yang datang bahkan tanpa harus menengok. Tubuhnya langsung tegang, seperti refleks alam

앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status