Share

Bab 40

“Hah!” Isha refleks berseru. Dia tidak menduga Satrio langsung bertanya soal itu padanya.

Kedua alis tebal pria itu bertaut. “Kenapa Dek Isha terkejut begitu? Apa Dek Isha tidak mau?” cecarnya.

Isha menggeleng. “Bukan tidak mau, Bang. Siapa yang tidak kaget kalau ditanya seperti itu?” kilahnya.

Pria berambut ikal itu mengangguk-angguk. “Oke. Berarti Dek Isha mau ‘kan punya anak dari Abang?”

“Apa aku boleh menolak?” Isha balik bertanya pada suaminya.

“Kalau Abang bilang tidak boleh, gimana?” sahut Satrio.

“Berarti aku harus mau ‘kan, Bang?” Isha memandang pria yang duduk di sebelahnya.

Satrio mengangguk. “Kalau Dek Isha tidak mau, siapa yang akan hamil dan melahirkan anak-anak Abang?”

“Ya siapa tahu Bang Satrio ingin wanita yang lebih cantik, baik, berpendidikan. Tidak seperti aku yang—” Satrio langsung membungkam mulut sang istri dengan ciuman padahal Isha belum selesai bicara.

Pria itu mengulum dan menyesap bibir Isha. Sentuhan Satrio yang sangat mendadak, membuat Isha jadi terpaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status