Share

Bab 45

“Bu, aku besok juga mau bulan madu kaya Mbak Isha.” Vita bicara pada ibunya setelah Isha dan Satrio pergi, dan Baskoro ke kamar mandi.

“Memangnya kamu sama Surya punya uang buat pergi bulan madu?” Lina menatap lekat putri kandungnya itu.

Vita berdecak. “Ibu kok ngomongnya gitu sih? Bukannya mendukung apa gimana biar aku enggak kalah sama Mbak Isha,” protesnya.

“Kalau yang kamu maksud mendukung itu dengan membiayai bulan madu kalian, Ibu tidak bisa. Biaya buat resepsi saja masih belum cukup, kamu sudah memikirkan bulan madu. Lagian bulan madu itu tidak wajib dilakukan suami istri,” timpal Lina.

“Aku nanti malu sama Mbak Isha kalau tidak bulan madu, Bu. Masa dia yang karyawan toko bisa bulan madu, aku yang kerja di perusahaan besar malah tidak,” tukas Vita.

“Kalau memang kamu mau bulan madu, pakai uangmu sendiri. Atau berdoa ada orang baik yang seperti temannya Satrio mau memberikan hadiah bulan madu buatmu sama Surya,” lontar wanita paruh baya itu.

“Aku jadi penasaran sama temannya Ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status