Dikhianati Suami Dikejar Brondong

Dikhianati Suami Dikejar Brondong

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-31
Oleh:  Nawila_08  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
129Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Dijual oleh ibu tiri pada pria hidung belang, membawa Adelia menemukan cintanya. Adelia yang sudah diracuni dengan obat perangsang terpaksa harus tidur dengan Adityapria yang telah menolongnya dari si pria hidung belang tersebut. One night stand dengan Aditya Membawa Adelia terlibat dalam kontrak pernikahan hingga akhirnya Adelia jatuh cinta pada Adit. Namun di tengah-tengah kehidupan pernikahannya dengan Aditya, justru Aditya diam-diam mengkhianati Adelia dan Membuat Adelia tak bisa mempertahankan lagi pernikahannya dan memutuskan untuk bercerai. Di dalam keadaan hancur dan terluka karena pengkhiantan yang telah dilakukan oleh Aditya, Raihan Barra Pradipta datang mengulurkan tangannya pada Adelia, menawarkan banyak kebahagiaan dan kehidupan yang lebih baik. Akankah Adelia lebih memilih uluran tangan Barra? Atau dia akan lebih memilih kembali pada Aditya yang pernah mengkhiantinya?

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Dijual Ibu Tiri

“Karena saya sudah memberikan pesanannya, saya permisi pulang!” ucap Adelia berusaha tetap ramah walau rasanya hal itu tak perlu ia lakukan karena orang yang ada di hadapan Adelia sekarang bukanlah orang yang pantas mendapatkan hal itu.“Kamu mau ke mana, cantik? Urusan kita masih belum selesai lho!” balas seorang laki-laki tua bangka tak tahu diri yang terus saja menatap Adelia dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.Adelia Putri Pramesti, perempuan 21 tahun yang sangat cantik, baik, cerdas dan juga mandiri. Wajahnya oriental dilengkapi dengan lesung pipi yang begitu manis menambah kesempurnaan kecantikannya.Hari ini Adelia disuruh ibu tirinya untuk mengantarkan sebuah pesanan pada seorang pelanggan toko kuenya yang kebetulan sedang menginap di sebuah hotel. Sebenarnya semuanya tidaklah kebetulan, tapi memang sudah direncanakan. Ibu tirinya Adelia memang telah dengan sengaja ingin menjebak Adelia. Dia sengaja menjual Adelia pada lelaki tua yang mata keranjang. Dan tujuannya sangat l

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
5 Bab

Dijual Ibu Tiri

“Karena saya sudah memberikan pesanannya, saya permisi pulang!” ucap Adelia berusaha tetap ramah walau rasanya hal itu tak perlu ia lakukan karena orang yang ada di hadapan Adelia sekarang bukanlah orang yang pantas mendapatkan hal itu.“Kamu mau ke mana, cantik? Urusan kita masih belum selesai lho!” balas seorang laki-laki tua bangka tak tahu diri yang terus saja menatap Adelia dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.Adelia Putri Pramesti, perempuan 21 tahun yang sangat cantik, baik, cerdas dan juga mandiri. Wajahnya oriental dilengkapi dengan lesung pipi yang begitu manis menambah kesempurnaan kecantikannya.Hari ini Adelia disuruh ibu tirinya untuk mengantarkan sebuah pesanan pada seorang pelanggan toko kuenya yang kebetulan sedang menginap di sebuah hotel. Sebenarnya semuanya tidaklah kebetulan, tapi memang sudah direncanakan. Ibu tirinya Adelia memang telah dengan sengaja ingin menjebak Adelia. Dia sengaja menjual Adelia pada lelaki tua yang mata keranjang. Dan tujuannya sangat l
Baca selengkapnya

Tidur Dengan CEO

Di luar sana hari sudah mulai gelap. Matahari telah tenggelam dan bintang-bintang sudah mulai menampakkan dirinya. Sementara seorang gadis yang telah kehilangan kesuciannya, baru saja sadarkan diri.Adelia masih enggan untuk membuka matanya, ia mencoba untuk merasakan betapa remuk seluruh tubuhnya. Tak terbayang seperti apa liarnya Adelia saat tadi ia kehilangan kesadaran atas dirinya.“Huuuuhhh....”Adelia mengembuskan napasnya. Mencoba menenangkan diri. Walau hatinya terus menyangkal tentang nasib buruk yang baru saja terjadi dalam hidupnya, namun tidak dengan pikirannya.Adelia sadar semuanya telah terjadi dan resiko apa pun harus bisa ia hadapi tanpa harus lari apalagi sampai bunuh diri.“Kamu pasti bisa, Del! Selama ini kamu selalu kuat. Jadi seharusnya, sekarang ini kamu bisa lebih kuat!” ucap Adelia menyemangati dirinya sendiri.Setelah itu Adelia pun membuka kedua bola matanya. Mencoba untuk berdamai dengan takdir yang telah digariskan Tuhan untuknya.Adelia mengedarkan pandan
Baca selengkapnya

Bertemu Kembali

“Semangat Adelia!! Awali hari ini dengan penuh bahagia dan penuh semangat ya Del!” ucap Adelia pada dirinya sendiri.Adelia suka berada di tempat baru, suasana baru, teman baru dan hal-hal baru lainnya. Dan jika ada yang tak Adelia sukai, itu hanyalah lelaki baru yang mencoba mendekatinya. Adelia sangat tak suka hal itu. Bagi Adelia hatinya sudah terkunci rapat dan ia tak bisa membukanya lagi. Bukan karena sudah ada orang di dalamnya, tapi memang karena Adelia tak mengizinkannya. Adelia sudah sangat bulat dengaan keputusannya. Ia tak akan menikah untuk seumur hidupnya.Andini : Selamat bekerja ya Delia. Semoga kamu bisa ketemu sama yang bisa mengubah keputusan gila kamu itu.Adelia: Makasih banyak sayang. Semua ini berkat doa dan dukungan kamu. akhirnya aku bisa dapet kerjaan di tempat yang aku mau.Andini : Doaku? Kalau emang ini berkat doaku, maka mudah-mudahan doaku yang lainnya akan segera terkabul ya. Kamu tau kan, apa yang menjadi soaku selama ini untuk kamu?Adelia : Kalau doa
Baca selengkapnya

Perasaan Nyaman

Membayangkan harus tinggal bersama dengan orang yang pernah hadir di dalam hidup kita walau itu hanya sekejap saja, namun efek sakitnya sangat besar bagi hati kita –tentu saja hal itu bukanlah hal yang mudah. Untuk berdamai dengan hal itu pun rasanya sulit, butuh proses dan pastinya butuh waktu yang tak sebentar.Hal itulah yang saat ini sedang dirasakan oleh seorang Adelia Putri Pramesti. Dia yang sudah berdamai dengan takdirnya, dia yang sudah bisa menatap dunia dengan lebih indah –kembali harus membuka luka lamanya saat ia kembali dipertemukan dengan Fajar Aditya Saputra, laki-laki yang sudah merenggut kesuciannya.“Ya Tuhan, takdir seperti apalagi yang hendak Engkau gariskan untukku? Kenapa aku harus bertemu lagi dengannya? Dan apakah semuanya akan baik-baik saja dengan akhir yang indah?” Adelia menatap dirinya yang ada di dalam cermin. Mencoba menenangkan hatinya yang sedang gundah gulana.Setelah dipikir-pikir, waktu seminggu bukanlah waktu yang cepat. Itu bisa menjadi sangat la
Baca selengkapnya

Will You Marry Me

Seorang wanita cantik memakai gaun berwarna lilac tengah berdiri di depan pintu kamar Aditya. Sudah pasti perempuan itu adalah Adelia. Dia sengaja berdandan cantik karena tak ingin membuat Aditya malu saat makan malam dengannya, itulah yang Adelia pikiran. Adelia : Aku udah di depan pintu kamar kamu, Mas.Begitu ada pesan yang masuk, Aditya langsung meraih gawainya yang ia simpan di atas meja. Tanpa sadar ia langsung tersenyum lebar saat mendapati pesan dari Adelia.Pak CEO : Aku keluar sekarangAditya langsung bangkit setelah ia membalas pesan tersebut.Ceklek...Fajar Aditya Saputra, CEO dari Saputra Group hendak keluar dengan pakaian santainya. Begitu ia membuka pintu, seorang wanita yang sangat cantik sedang berdiri di depan pintu tersebut.“Kamu?” Melihat Adelia dandan cantik seperti mau ngedate makan malam romantis, mendadak ia merasa salah kostum. Ya, Aditya yang sesantai itu untuk makan malam bersama dengan Adelia merasa sudah salah kostum. Adelia sungguh cantik sampai Adity
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status