Chapter: Will You Marry MeSeorang wanita cantik memakai gaun berwarna lilac tengah berdiri di depan pintu kamar Aditya. Sudah pasti perempuan itu adalah Adelia. Dia sengaja berdandan cantik karena tak ingin membuat Aditya malu saat makan malam dengannya, itulah yang Adelia pikiran. Adelia : Aku udah di depan pintu kamar kamu, Mas.Begitu ada pesan yang masuk, Aditya langsung meraih gawainya yang ia simpan di atas meja. Tanpa sadar ia langsung tersenyum lebar saat mendapati pesan dari Adelia.Pak CEO : Aku keluar sekarangAditya langsung bangkit setelah ia membalas pesan tersebut.Ceklek...Fajar Aditya Saputra, CEO dari Saputra Group hendak keluar dengan pakaian santainya. Begitu ia membuka pintu, seorang wanita yang sangat cantik sedang berdiri di depan pintu tersebut.“Kamu?” Melihat Adelia dandan cantik seperti mau ngedate makan malam romantis, mendadak ia merasa salah kostum. Ya, Aditya yang sesantai itu untuk makan malam bersama dengan Adelia merasa sudah salah kostum. Adelia sungguh cantik sampai Adity
Last Updated: 2024-07-31
Chapter: Perasaan NyamanMembayangkan harus tinggal bersama dengan orang yang pernah hadir di dalam hidup kita walau itu hanya sekejap saja, namun efek sakitnya sangat besar bagi hati kita –tentu saja hal itu bukanlah hal yang mudah. Untuk berdamai dengan hal itu pun rasanya sulit, butuh proses dan pastinya butuh waktu yang tak sebentar.Hal itulah yang saat ini sedang dirasakan oleh seorang Adelia Putri Pramesti. Dia yang sudah berdamai dengan takdirnya, dia yang sudah bisa menatap dunia dengan lebih indah –kembali harus membuka luka lamanya saat ia kembali dipertemukan dengan Fajar Aditya Saputra, laki-laki yang sudah merenggut kesuciannya.“Ya Tuhan, takdir seperti apalagi yang hendak Engkau gariskan untukku? Kenapa aku harus bertemu lagi dengannya? Dan apakah semuanya akan baik-baik saja dengan akhir yang indah?” Adelia menatap dirinya yang ada di dalam cermin. Mencoba menenangkan hatinya yang sedang gundah gulana.Setelah dipikir-pikir, waktu seminggu bukanlah waktu yang cepat. Itu bisa menjadi sangat la
Last Updated: 2024-07-31
Chapter: Bertemu Kembali“Semangat Adelia!! Awali hari ini dengan penuh bahagia dan penuh semangat ya Del!” ucap Adelia pada dirinya sendiri.Adelia suka berada di tempat baru, suasana baru, teman baru dan hal-hal baru lainnya. Dan jika ada yang tak Adelia sukai, itu hanyalah lelaki baru yang mencoba mendekatinya. Adelia sangat tak suka hal itu. Bagi Adelia hatinya sudah terkunci rapat dan ia tak bisa membukanya lagi. Bukan karena sudah ada orang di dalamnya, tapi memang karena Adelia tak mengizinkannya. Adelia sudah sangat bulat dengaan keputusannya. Ia tak akan menikah untuk seumur hidupnya.Andini : Selamat bekerja ya Delia. Semoga kamu bisa ketemu sama yang bisa mengubah keputusan gila kamu itu.Adelia: Makasih banyak sayang. Semua ini berkat doa dan dukungan kamu. akhirnya aku bisa dapet kerjaan di tempat yang aku mau.Andini : Doaku? Kalau emang ini berkat doaku, maka mudah-mudahan doaku yang lainnya akan segera terkabul ya. Kamu tau kan, apa yang menjadi soaku selama ini untuk kamu?Adelia : Kalau doa
Last Updated: 2024-07-31
Chapter: Tidur Dengan CEODi luar sana hari sudah mulai gelap. Matahari telah tenggelam dan bintang-bintang sudah mulai menampakkan dirinya. Sementara seorang gadis yang telah kehilangan kesuciannya, baru saja sadarkan diri.Adelia masih enggan untuk membuka matanya, ia mencoba untuk merasakan betapa remuk seluruh tubuhnya. Tak terbayang seperti apa liarnya Adelia saat tadi ia kehilangan kesadaran atas dirinya.“Huuuuhhh....”Adelia mengembuskan napasnya. Mencoba menenangkan diri. Walau hatinya terus menyangkal tentang nasib buruk yang baru saja terjadi dalam hidupnya, namun tidak dengan pikirannya.Adelia sadar semuanya telah terjadi dan resiko apa pun harus bisa ia hadapi tanpa harus lari apalagi sampai bunuh diri.“Kamu pasti bisa, Del! Selama ini kamu selalu kuat. Jadi seharusnya, sekarang ini kamu bisa lebih kuat!” ucap Adelia menyemangati dirinya sendiri.Setelah itu Adelia pun membuka kedua bola matanya. Mencoba untuk berdamai dengan takdir yang telah digariskan Tuhan untuknya.Adelia mengedarkan pandan
Last Updated: 2024-07-31
Chapter: Dijual Ibu Tiri“Karena saya sudah memberikan pesanannya, saya permisi pulang!” ucap Adelia berusaha tetap ramah walau rasanya hal itu tak perlu ia lakukan karena orang yang ada di hadapan Adelia sekarang bukanlah orang yang pantas mendapatkan hal itu.“Kamu mau ke mana, cantik? Urusan kita masih belum selesai lho!” balas seorang laki-laki tua bangka tak tahu diri yang terus saja menatap Adelia dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.Adelia Putri Pramesti, perempuan 21 tahun yang sangat cantik, baik, cerdas dan juga mandiri. Wajahnya oriental dilengkapi dengan lesung pipi yang begitu manis menambah kesempurnaan kecantikannya.Hari ini Adelia disuruh ibu tirinya untuk mengantarkan sebuah pesanan pada seorang pelanggan toko kuenya yang kebetulan sedang menginap di sebuah hotel. Sebenarnya semuanya tidaklah kebetulan, tapi memang sudah direncanakan. Ibu tirinya Adelia memang telah dengan sengaja ingin menjebak Adelia. Dia sengaja menjual Adelia pada lelaki tua yang mata keranjang. Dan tujuannya sangat l
Last Updated: 2024-07-31
Chapter: Ancaman Tak BergunaMau sehebat apa pun Cecilia berusaha, tetap saja bukan hal yang mudah untuknya bisa mengingat apa yang sudah terjadi semalam antara dirinya dan Moreno.Selain tanda merah yang mewarnai sekujur tubuhnya tak ada lagi yang bisa Cecilia jadikan petunjuk.“Semalam aku pasti sudah menggodanya. Dan pria mana pun mana tahan kalau aku goda?! Benar-benar sangat memalukan!” umpat Cecil menyesali kebodohannya.“Seharusnya semalam itu aku tidak mabuk agar aku tidak melakukan kesalahan yang fatal seperti ini. Sekarang apa yang harus aku lakukan. Bagaimana aku akan bisa bertemu dengan Pak Moreno setelah apa yang aku lakukan padanya tadi malam.“Tapi tunggu, kenapa Pagi ini Pak Moreno terlihat sangat manis? Dia menyapaku dengan begitu lembut seperti seseorang yang tidak sedikit pun merasa terganggu dengan kehadiranku di kamarnya.”Cecilia terus saja bicara sendiri sambil memantaskan dirinya di depan cermin.Cecilia sangat
Last Updated: 2024-08-24
Chapter: Melabuhkan Cinta“Jangan pernah menyesalinya...”Moreno lalu menenggelamkan wajah pada wajah cecilia. Ia melumat habis bibir Cecil yang terasa manis bagaikan madu.Moreno mulai merakus dan egois. Ia berpikir bahwa apa yang terjadi malam ini akan disesali oleh Cecil esok hari. Tapi ia tak peduli dengan itu.“Kamu tahu, apa yang membuat aku kacau hari ini?” tanya Moreno saat ia sudah menarik bibirnya dari atas bibir Cecil.Sengaja ia membuat jarak antara wajah mereka demi bisa melihat bagaimana ekspresi Cecil saat mendengar jawabannya nanti.“Apa?” jawab Cecil tak sabar ingin Moreno kembali melanjutkan serangannya.Moreno mengangkat tangannya. Ia belai wajah Cecil yang sangat mirip dengan Rania, tapi saat ini Moreno tidak sedang menganggapnya Rania.“Hari ini aku merasa kacau karena ulahmu. Karena kamu mengatakan siapa itu Dito dan apa yang sudah dilakukannya terhadap dirimu!” jawab Moreno.“A
Last Updated: 2024-08-24
Chapter: Jangan Pernah Menyesal“Hal romantis lainnya?”Cecilia semakin menengadahkan wajahnya membuat bibirnya yang terlihat manis makin jelas terlihat.“Ya... Ada banyak hal romantis yang sering kami lakukan setiap kali salah satu dari kami sedang merasa sedih atau hati kami kacau karena sesuatu hal,” balas Moreno.Beberapa saat mereka hanya diam dan saling memandang. Mencoba menyelami perasaan masing-masing. Lalu, sedetik kemudian Moreno menempelkan bibirnya tepat di atas bibir Cecil.Moreno mencium lembut bibir Cecil. Dan Cecil memejamkan matanya tangannya yang tersampir di bahu Moreno mengepal kuat, menahan diri untuk tidak membalas.Sadar Cecilia tak membalasnya seperti tadi ketika mereka melakukannya di pesta pak Guntur, Moreno pun lalu menarik bibirnya.Ia membuka matanya dan menemukan Cecilia juga memejamkan mata seperti dirinya.“Ini hanya permulaan, permulaan dari banyaknya hal romantis yang sering saya lakukan bersama dengan
Last Updated: 2024-08-23
Chapter: RomantisCecilia merebahkan tubuhnya di atas ranjang setelah lebih dulu ia melihat keadaan Reina yang sudah terlelap.Tangannya ia simpan di atas dada. “Hati, hari ini kamu pasti sangat lelah kan? Berkali-kali kamu dibuat terkejut.”Tangannya lalu mengusap dadanya sambil ia memejamkan mata berharap rasa kantuk akan segera menghampirinya dan mengakhiri hari yang sangat mendebarkan ini.“Apa maksudnya Pak Reno bercanda seperti tadi. Dia meminta aku berjanji seperti janji yang sudah aku buat saat Dito memberiku harapan. Saat aku merasa gugup karena ucapannya dia malah langsung marah dan meninggalkan aku sendirian di dalam mobil. Benar-benar sangat aneh!”Jika Cecil langsung masuk ke dalam kamarnya dan berharap akan segera mengantuk lalu pergi tidur, lain halnya dengan Moreno. Saat ini Moreno merasa benar-benar sangat gelisah.Bagaimana bisa ia terus memikirkan Cecil dan Dito yang pernah tidur bersama. Ditambah lagi, Dito itu adala
Last Updated: 2024-08-23
Chapter: Bilang Aja CemburuAcara pesta malam ini sebenarnya masih belum selesai, tapi rasa cemburu yang membakar diri Moreno membuat Moreno memutuskan untuk lebih dulu pulang dengan alasan Reina di rumah sendirian.Di sepanjang perjalanan pulang, Moreno hanya terdiam tak bicara. Hal itu tentu membuat Cecil bingung karena tak tahu apa alasan dari diam dan marahnya Moreno padanya dirinya.“Pak...” panggil Cecil tak ingin kesunyian menemani perjalan pulang mereka.Moreno hanya menoleh untuk menjawab panggilan Cecil. “Bapak kenapa hanya diam saja? Apa saya sudah melakukan kesalahan?” tanya Cecil yang tak ingin menebak-nebak tentang alasan dari diamnya Moreno saat sedang bersama dengannya.Moreno masih tak membuka mulutnya, ia masih terdiam dan hanya membiarkan Cecil menunggu ia membuka mulutnya.“Kalau Bapak marah sama saya gara-gara Dito, saya minta maaf! Tapi saya bisa pastikan bahwa dia tidak akan membocorkan siapa saya sebenarnya.”Karena Moreno tak kunjung bicara apa yang membuat dirinya marah, Cecilia pun a
Last Updated: 2024-08-22
Chapter: Terbakar CemburuMusik pengiring dansa gelombang kedua sudah dimainkan. Tangan Dito sudah merangkul pinggang Cecilia dengan tatapan mata penuh cinta yang ia berikan pada wanita yang seharusnya menjadi miliknya itu.Tangan Cecilia juga sudah tersampir di bahu Dito. Tatapannya ia tundukkan. Tak berani ia melihat ke arah pria pertama yang mencicipi tubuhnya.“Jangan terlalu tegang seperti itu,” kata Dito. “Semua orang akan curiga kalau kamu memasang wajah tegang!”Cecilia menengadah kedua bola matanya bertemu dengan manik mata coklat terang milik Dito.Ingatan Cecil kembali pada satu tahun lalu, di mana ia yang masih gadis harus tidur dengan Dito yang telah membeli tubuhnya.***Satu tahun lalu, di sebuah kamar rumah bordil milik Tuan Tanu.“Jadi kamu masih perawan?” dengan nafas tersengal karena kabut nafsu menyelimuti dirinya –Dito pun melayangkan pertanyaan pada wanita yang tubuhnya sedang ia tindih.“Ka-mu yang per-tama!” jawab Cecil.“Jadi inilah alasannya kenapa harga tubuhmu bisa sepuluh kali lipa
Last Updated: 2024-08-22