Share

Bab 33 Bertengkar Lagi

Selagi menunggu Birendra datang menjemput, Mahira memasuki kamar sang ayah. Dulu kamar ini menjadi tempat ternyaman ketika masa kecilnya. Di sini dia menghabiskan waktu bermain dengan sang ayah.

Kini ruangan kamar sang ayah tampak suram, hanya diterangi oleh cahaya redup dari jendela kecil. Mahira berpikir positif saja kemungkinan sang bibi terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga lupa membersihkan kamar sang ayah.

"Bu Una yang membersihkan kamarmu dan ayahmu seminggu sekali. Kalau bibi yang melakukannya tidak bisa. Rumah seluas ini saja kadang bibi merasa sepi," kata Kinar seolah tahu yang ada di pikiran Mahira.

"Bu Una saja yang tinggal di sini, Bi. Daripada bibi sendiri," sahut Mahira dari kamar sang ayah.

"Mana mau dia, Hira. Paman ajak nikah aja nggak mau apalagi yang bukan saudara hanya sahabat," ucap Heru dari ruang tamu.

Mahira tahu sang bibi tidak mau ada yang tinggal di rumah ini kecuali sang ayah dan dirinya. Meskipun Una sahabatnya menjadi pembantu harian, Kinar tetap memi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status