Share

Bab 41 Kelicikan Fatma Menghancurkan Hubungan Birendra

"Pagi, Dokter Arya," sapa Mahira saat mereka bertemu di lobby.

"Pagi juga, Dokter Mahira. Ada sesuatu yang membuatmu gembira di hari ini?" Arya menyahut dengan tersenyum.

"Apa tampak ya di wajah saya?" Mahira malu, karena ketahuan dirinya tengah berbahagia menyambut hari-harinya.

"Jelas sekali. Sampai mata saya berkilau," canda Arya seraya tertawa.

"Naik apa ke sini, Dokter Mahira? Diantar suami tentunya," sambung Arya yang sempat melihat Mahira satu mobil dengan Birendra.

"Iya. Mulai sekarang Mas Bi akan mengantar saya setiap pagi," jawab Mahira. Senyum tak lepas dari bibirnya saat ini.

"Saya doakan pernikahan anda langgeng ya, Dok." Ada ucapan tulus dari Arya meski dia menahan emosional di hatinya.

"Terima kasih," sahut Mahira.

"Sudah mau pulang, Dok?" Mahira melihat Arya masih berpakaian yang sama seperti sore kemarin.

"Iya nih. Kemarin IGD kedatangan rombongan bus yang terluka karena tabrakan."

"Saya pamit dulu ya."

Mahira mengangguk seraya berjalan menuju lorong kanan tempat IGD
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status