Share

Bab 37 Kedatangan Seseorang Yang Misterius

Arya dan tim medis sedang berusaha menyelamatkan seorang pasien lansia. Mesin monitor detak jantung menunjukkan garis lurus dan tak ada tanda-tanda kehidupan

"Dok, sudah tidak ada respons," kata Mahira yang ikut menangani pasien.

Arya menarik napas dalam, menundukkan kepala sejenak sambil menekan rasa kecewa dan sedih. Dia melepaskan sarung tangannya perlahan, lalu menatap mesin monitor yang sekarang sudah mati.

"Waktu meninggal, 09.45," ucap Arya dengab suara pelan.

Arya mengusap wajahnya sebentar lalu berdiri tegak. Matanya memandang ke arah pintu, tempat seorang wanita yang menunggu kabar.

"Dokter Hira, bisa wakillkan saya untuk memberitahu kematian ibunya kepada anaknya? Mungkin sesama wanita akan merasa lebih nyaman bila bicara," kata Arya menunjuk ke arah pintu IGD yang memperlihatkan satu sosok perempuan muda menunggu.

Arya memang membiarkan Mahira untuk bisa beradaptasi dengan keadaan seperti ini ketika ada pasien yang meninggal.

"Baik, Dok."

Mahira segera berjalan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status