Share

Kamu di Mana, Hanna?

Jonas—yang memang berusia tiga tahun lebih tua dari Sagara lantas memiliki pemikiran yang dewasa dan memahami kondisi kelabilan yang sedang Sagara alami kini. Namun, ia juga tidak ingin menyalahkan Hanna yang ingin menghukum suaminya itu dengan pergi tanpa sepengetahuan pria itu.

“Sudah kenyang, Hanna?” tanya Jonas setelah melihat nasi serta lauk di atas piring Hanna sudah habis.

Hanna mengangguk. “Sudah, kok. Sangat kenyang. Terima kasih ya, Jonas.”

“Sama-sama. Jangan nangis lagi, yaa.”

Hanna mengulas senyumnya. “Iya, Jonas. Gimana kabar mama kamu? Katanya, kamu pulang karena mama kamu sakit.”

Jonas menganggukkan kepalanya. “Sudah mendingan. Tapi, masih belum bisa bangun.”

“Oohh. Semoga cepat sembuh ya, Jonas. Aku tau, kamu adalah anak kesayangan mama kamu.”

Jonas tersenyum lebar. “Kamu … masih ingin di sini? Sudah hampir jam lima.”

Hanna melihat jam yang melingkar di tangannya. “Oh, iyaa. Sudah sore. Ternyata, bukan makan siang lagi. Tapi sekalian makan malam.”

Jonas terkekeh sembar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status