Share

Masih Perhatian

Belum Dita menjawab, perempuan itu keluar dari kamarnya dan menghentikan langkahnya dengan cepat kala melihat sang suami berdiri menatap Dita. Lalu, Sagara menolehkan kepalanya kepada sang istri sembari menghela napasnya dengan lega.

Ia pun menghampiri perempuan itu dan menatapnya dengan sayu. "Aku tau, kesalahan aku sangat fatal, Hanna. Aku minta maaf dan aku mohon sama kamu, pulang. Jangan tinggalkan aku kayak gini. Sudah hampir seminggu kamu menghilang tanpa ada kabar. Buat aku stress, Hanna. Aku gak nggak berniat buat cuekin kamu, apalagi marahin kamu." Sagara berucap dengan suara bergetar.

Tak mampu lagi menahan air matanya, lantas pria itu menitikan air mata tersebut. Namun, Hanna membuang muka sembari menelan salivanya dengan pelan.

"Cukup sakit dan kamu tau itu, Sagara. Dan aku tidak akan luluh begitu saja hanya karena lihat kamu menangis. Aku punya hati, punya perasaan. Bisa sakit saat mendengar penuturan kamu yang nusuk banget di relung hati aku. Menga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status