Share

Stok Darah sedang Kosong

“Seharusnya aku ikut pulang saat kamu jemput aku. Seandainya aku nggak egois, kejadian seperti ini pasti tidak akan pernah terjadi,” ucapnya penuh sesal.

Sampai akhirnya Hanna menyalahkan dirinya lantaran tidak ikut pulang saat Sagara menjemputnya bahkan pria itu sudah memohon kepadanya agar mau ikut dengannya.

Namun, itu semua hanya sebuah penyelasan yang tiada ujungnya. Sagara sudah terkapar tak sadarkan diri karena menolongnya dari sanderaaan Damar.

Tiba di rumah sakit. Dokter Handoko serta beberapa perawat segera mengambil tindakan dan membawa Sagara ke dalam ruang operasi. Karena info dari kepolisian jika Sagara tertembak oleh ayah tirinya sendiri.

“Tolong selamatkan suami saya, Dok,” lirih Hanna memohon kepada Dokter Handoko.

“Anda tenang saja, Bu. Kami akan melakukan yang terbaik untuk suami Anda.” Dokter Handoko menepuk lengan Hanna kemudian masuk ke dalam ruang operasi.

Memulai melakukan pengambilan peluru di dalam tubuh Sagara. Memerlukan waktu tiga jam lamanya untuk proses
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status